Senin, 22 Februari 2016

Ini Alasan Tiongkok Membeli Pesawat Tempur Su-35 dari Rusia?


Mampu Produksi Pesawat Generasi Terbaru, Mengapa Tiongkok Membeli Su-35?Pembelian 24 unit pesawat tempur Su-35 milik Rusia oleh Tiongkok bernilai sekitar dua miliar dolar AS. Jumlah ini merupakan transaksi terbesar kedua dalam penjualan senjata Rusia ke Tiongkok setelah krisis terjadi.

Tahun lalu, kontrak pemasokan empat divisi sistem rudal antipesawat S-400 telah ditandatangani dengan jumlah tidak kurang dari 1,9 miliar dolar AS. Sementara, tak ada satu pun dari kontrak tersebut yang dianggap sebagai akibat dari krisis Ukraina. Negosiasi ini telah dimulai pada 2010 – 2011, dan pada 2014 lalu, banyak isu yang telah diselesaikan.


Ini Alasan Tiongkok Membeli Pesawat Tempur Su-35 dari Rusia?



Rusia Uji Coba Pesawat Tempur SU-35S Pesanan Tiongkok di Suriah

Kepala Staf Umum Rusia memutuskan untuk mengadakan uji coba pesawat tempur Su-35S terbaru di Suriah. Selama bulan Oktober–November tahun lalu, pabrik pesawat Rusia di Komsomolsk-Na-Amure mengirim empat unit pesawat kepada pasukan kerdirgantaraan Rusia. Keempat pesawat Su-35S tersebut lepas landas dari pangkalan udara di Astrakhan. Pesawat tempur terbaru ini terbang melintasi Laut Kaspia serta wilayah udara Iran dan Irak hingga Provinsi Latakia di Suriah.


Rusia Uji Coba Pesawat Tempur SU-35S Pesanan Tiongkok di Suriah

Menurut Konashenkov, Su-35S memulai misi tempur di pangkalan udara Hmeimim pada pekan lalu. Ia mengingatkan bahwa belum lama ini keamanan seluruh pesawat Rusia yang melaksanakan tugasnya di Suriah dijamin oleh pesawat-pesawat tempur Rusia dan Suriah, serta sistem pertahanan udara yang modern, termasuk kompleks S-400.

Pemerintah Tenggelamkan 30 Kapal Pencuri Ikan



Dok. Penenggelaman kapal pencuri ikan milik Asing (Photo: Wisnu Agung Prasetyo)

Batam – Kementerian Kelautan dan Perikanan menenggelamkan sebanyak 30 kapal asing pencuri ikan, Senin, 22/2/2016. Penenggelaman dilakukan di lima lokasi, sekaligus pemusnahan kapal pelaku illegal fishing kali pertama di tahun 2016.

Pesawat T-50 PAK FA, Gerbang IFX Gen 5 Indonesia

Sukhoi T-50 Pak Fa

Sukhoi T-50 Pak Fa

Ada dua informasi yang selaras terkait pesawat tempur Sukhoi T-50 PAK FA yang sedang dikembangkan Rusia. Beberapa hari ke belakang Jenderal Angkatan Aerospace Rusia mengatakan, pesawat siluman Sukhoi T-50 telah memasuki batch akhir dari uji coba penerbangan dan segera diproduksi serta diserahkan ke militer Rusia pada tahun 2016.
Tak heran, Rusia tidak menggebu gebu untuk memproduksi massal pesawat Sukhoi 35, karena T-50 yang sedang dikembangkan, siap memasuki produksi massal.

Menengok Konversi Kokpit Digital dari ST Aerospace Singapura



Kokpit digital untuk pesawat C-130 Hercules (photo : Antara)

Changi, Singapura (ANTARA News) - Indonesia tercatat sebagai penerima dan operator perdana seri C-130 Hercules dari Amerika Serikat, pada ujung dasawarsa ’50-an. Sampai kini, puluhan C-130 Hercules itu beroperasi di Skuadron Udara 31 dan Sekuadron 32 TNI AU; malah ketambahan dari bekas pakai Angkatan Udara Australia.


Laos Interested in Yak-130 AIrcraft




Yak-130 aircraft (photo : engineeringrussia)

Laos Air Force interested in acquiring Yak-130 Russian-made aircraft. Double function jet training and combat vehicles will be used for pilot training and combat missions. The correspondent "Lenta" at the Singapore Airshow 2016 Airshow said a source in the defense industry.


Pesawat N245 dan R80 Segera Menyusul Setelah N219




Pesawat penumpang R-80 (images : A Haslim Kompasiana)

Industri dirgantara Indonesia terus menggeliat untuk merespons pertumbuhan industri penerbangan di Tanah Air. Setelah pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia akan terbang perdana dalam beberapa bulan lagi, dua pesawat buatan anak bangsa segera menyusul kemudian, yakni N245 dan R80.


First Philippine NC212i Prepares for Flight Trials




NC212i of the PAF (photo : pdff)


The first of two NC212i light utility turboprop transport aircraft on order for the Philippine Air Force (PAF) will begin its first flight trials at the end of February 2016, Indonesia's state-owned aerospace company PT Dirgantara told IHS Jane's at Singapore Airshow 2016.


Kamis, 18 Februari 2016

SAAB : Pesawat UAV masih belum mampu gantikan peran pesawat MPA

"UAV dengan segala perkembangannya memang telah dan terus terjadi sampai hari ini dan ke depan. Namun untuk fungsi MPA dan sistem lain terkait yang lebih kompleks, UAV masih belum bisa menggantikan pesawat terbang MPA ini," kata VP Bisnis Unit Airborne Saab, Joakim Mevius, menjawab wartawan antaranews.com, di sela Singapore Air Show 2016, Rabu.


SAAB : Pesawat UAV masih belum mampu gantikan peran pesawat MPA

Saab sebagai salah satu produsen sistem pertahanan dari Swedia pada Singapore Air Show 2016 mengenalkan beberapa sistem mereka, di antaranya sistem GlobalEye (pengembangan jauh lebih canggih ketimbang pendahulunya, EriEye), dan Swordfish MPA, sebagai kesatuan sistem patroli udara maritim.

Ketika Jiran Mulai Terpana




Belanja militer Indonesia tahun 2016-2019 terus dipacu untuk memenuhi kriteria kekuatan pukul yang mampu diandalkan. Contohnya TNI AU dalam 4 tahun ke depan mendapat asupan dana US$ 3,1 milyar untuk belanja alutsista. Bulan Maret mendatang sudah kontrak pembelian 10 unit jet tempur Sukhoi SU35 lengkap dengan persenjataannya. Tidak hanya itu, TNI AU juga sedang mendatangkan 5 unit Hercules, 4 pesawat bom air  Beriev Be200, 6 helikopter Caracal, 4 Radar, termasuk melengkapi 15 unit jet tempur T50 dengan radar dan rudal, juga 11 pesawat KT1 Wong Bee. Tumben Wong Bee juga dikasih rudal.



Angkatan Laut ikut mempercepat laju modernisasinya. Setelah meluncurkan 1 kapal perusak kawal rudal PKR 10514 di Surabaya Januari lalu, proyeksi empat tahun ke depan TNI AL akan mendapatkan minimal 6 kapal fregat baru, 5 kapal selam baru, 4 kapal cepat rudal (KCR) 60 m, 54 tank amfibi BMP3F, 11 Helikopter anti kapal selam, berbagai jenis peluru kendali anti kapal, meriam artileri, roket dan peluru kendali pertahanan udara pangkalan.

Apache dan Ahmad Yani Class, luar biasa

Yang menarik, wilayah perairan luas Indonesia saat ini sudah ada pembagian tugas dimana BAKAMLA ditugaskan menjaga kemanan laut khususnya dari motif ekonomi seperti pencurian ikan dan penyelundupan.

GlobalEye AEW&C Saab, Bidik Indonesia


GlobalEye AEW&C Saab 

GlobalEye AEW&C Saab
Singapura – Pesawat Sistem kendali dan peringatan dini (AEW&C) Saab yang baru, GlobalEye, diluncurkan dan dinyatakan jauh lebih canggih dan efisien daripada sistem pendahulunya, EriEye. GlobalEye AEW&C ini diperkenalkan perdana di Singapore Air Show 2016, 16/2/2016.

Perusahaan Swasta Indonesia Juga Ikuti Pameran di Singapura





Prototipe pakaian tempur buatan PT Bhinneka Dwi Persada dengan nama Indonesian Future Soldier diperagakan dalam acara Singapore Airshow 2016, Changi, Singapura, 16 Februari 2016. Pakaian yang telah dipasarkan di beberapa pasukan khusus ini melibatkan banyak teknologi muktahir termasuk kamera dan kacamata data. (photo : Tempo)

Alat Tempur Masa Depan Buatan Cipinang Tampil di Singapura


Menhan Tetap Minta ToT Pembelian Sukhoi Su-35





Pesawat Sukhoi Su-35 (photo : Vitaly Kuzmin)

Beli Sedikit, Menhan Ngotot ToT Pembelian Sukhoi Su-35 

TEMPO.CO, Changi - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pemerintah Rusia memastikan adanya transfer of technology (ToT) atau sistem transaksi offset dalam pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35. Hal ini dijamin meski rencananya pemerintah hanya bakal memesan paling banyak 10 unit atau lebih sedikit dari jumlah satu skuadron sebanyak 16 unit.


Indonesia's BAKAMLA Shortlists Rajawali-350 for Shipborne UAV Requirement





UMS SKELDAR's R-350 rotor-wing UAV. The Rajawali-350 is the Indonesian variant of the R-350 that will be co-produced in-country by PT Bhinneka Dwi Persada. (photo : UMS Skeldar)

Indonesian maritime security agency (Badan Keamanan Laut, or BAKAMLA) has shortlisted the Rajawali-350 rotor-wing UAV to meet its shipborne UAV requirement, Indonesian defence equipment manufacturer PT Bhinneka Dwi Persada (PT BDP) told IHS Jane's at the Singapore Airshow 2016.


Pabrik Pesawat ATR Ingin Berkerjasama Dengan PT Dirgantara Indonesia

Pabrikan pesawat turboprop asal Perancis, ATR tertarik untuk bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dalam hal modifikasi dan memproduksi komponen pesawat.

Hal itu diutarakan oleh General Manager Sales ATR untuk wilayah ASEAN, Christophe Potocki kepada KOMPAS.com, saat dijumpai di hari kedua penyelenggaraan Singpore Airshow 2016, Rabu (17/02/2016).


Pabrik Pesawat ATR Ingin Berkerjasama Dengan PT Dirgantara Indonesia

"Kami saat ini sedang mencari konsep versi baru pesawat kami (ATR), dan dalam waktu dekat akan menghubungi PT DI," ujar pria yang kerap disapa Chris itu.

Menurut Chris, ada paket yang akan ditawarkan kepada PT DI untuk membuat bagian-bagian komponen pesawat, selain juga kerja sama pemeliharaan pesawat yang bisa dilakukan di Indonesia.

Ini Alasan Mengapa Indonesia Harus Miliki Kapal Induk

Luasnya wilayah perairan Indonesia memaksa negara ini harus segera memperkuat armada tempur lautnya guna menjaga kedaulatan dari kemungkinan gangguan maupun ancaman musuh.

Apalagi, konflik Laut China Selatan kini tengah memanas, di mana negeri Tiongkok tengah bersiap diri untuk memperluas wilayah teritorialnya di kawasan tersebut.


Ini Alasan Mengapa Indonesia Harus Miliki Kapal Induk

Negeri Tirai Bambu itu bahkan belum lama ini tengah membangun kapal induk baru yang konon sudah mencapai tahap desain dan pengerjaan.

Hal itu tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah RI dalam mengantisipasi segala kemungkinan termasuk opsi terburuk demi menjaga kedaulatan.

Selasa, 16 Februari 2016

Perangi ISIS, Arab Saudi Mulai Kirim Jet Tempur ke Turki

Arab Saudi telah mulai mengirimkan pesawat jet tempur ke markas udara milik Turki yang direncanakan untuk serang ISIS di Suriah.

Pejabat pertahanan Arab Saudi memaparkan pengiriman pesawat ini demi meningkatkan usaha untuk menghancurkan kelompok militan ISIS.



“Kerajaan Saudi telah mengirimkan pesawat ke markas udara Incirlik di Adana, Turki,” ujar Brigadir Jendral Ahmed al-Assiri dikutip dari Al-Arabiya, sebagaimana dilansir dari AFP, Selasa (16/2/2016).

“Pesawat jet tempur Saudi dan krunya berada disana untuk meningkatkan operasi udara serta menjalankan misi yang diberikan oleh basis militer di Saudi Arabia,” tambah Assiri.

Obama Minta Putin Stop Serangan Udara ke Suriah

Kendati usulan gencatan senjata disepakati sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Rusia pada pertemuan di Munich, Jerman, beberapa waktu lalu, nyatanya serangan udara Rusia ke Suriah masih dilancarkan.

Padahal menurut perjanjian, serangan pemboman masih boleh dilakukan, asal dengan menargetkan ISIS, bukan menargetkan basis-basis oposisi penentang Presiden Suriah, Bashar al-Assad yang notabene sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin.


Obama Minta Putin Stop Serangan Udara ke Suriah

Terkait hal ini, Presiden AS, Barack Obama pun sampai merasa harus bicara secara pribadi pada Putin via telefon, untuk tidak hanya membicarakan situasi di Suriah, tapi juga Ukraina.

Obama menelefon Putin untuk memintanya stop melakukan pemboman, terhadap posisi-posisi kelompok oposisi moderat.

Desain Kapal Trimaran untuk Bakamla



 
jkgr ,,,
Dirancang untuk Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla), varian ini mengambil desain dari kapal siluman Trimaran Klewang class 63 m. Didesain mampu melakukan berbagai macam misi, termasuk patroli pantai, pencarian dan penyelamatan (SAR), bantuan bencana, illegal fishing, pengawasan perbatasan laut dan juga sebagai kapal perang cadangan.

PT PAL Rancang Kapal Markas Pemburu Illegal Fishing




Kapal Markas Perikanan (photos : Detik)

Diminta Susi, PT PAL Rancang Kapal Pemburu Illegal Fishing

Jakarta -PT PAL Indonesia merancang kapal markas atau kapal induk perikanan pertama di Indonesia. Kapal ini dirancang atas ide dan permintaan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.


Order Berulang Thailand untuk Pesawat Buatan PTDI




Thailand membeli satu unit pesawat CN235-220 untuk kepolisiannya. Sebelum itu, Thailand membeli C212-400, lima unit NC212, dan dua unit NC235. (photo : CNN Indonesia)

Thailand Borong Pesawat Indonesia Buatan PTDI

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Penetrasi Pasar dan Jaringan PT Dirgantara Indonesia Dadhik Kresnadi mengatakan pemerintah Thailand kembali membeli satu unit pesawat buatan mereka. Negeri Gajah Putih memang telah beberapa kali memesan pesawat PTDI.


Singapore Mulls F-35 and Lots More




F-35 Lightning II (photo : US Navy)

Here at the Singapore Airshow the host nation is poised on a range of defense aircraft purchases which has the OEMs vying for position, displaying their wares.

For example Singapore will soon decide on a replacement for its 30-year old fleet of Super Puma helicopters, but speculation about a purchase of Boeing P-8 Poseidon maritime patrol aircraft is seemingly premature.


Menhan: Super Tucano Sudah Diproduksi 650 Unit, Baru 1 yang Kecelakaan


Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan tetap akan meneruskan proses pemesanan pesawat Super Tucano dari Brasil, meskipun pagi ini salah satu pesawat Tucano yang dipunyai TNI AU mengalami kecelakaan. Menhan beralasan, dari 650 Unit pesawat Super Tucano yang sudah diproduksi baru satu yang mengalami kecelakaan.

Kirim Lebih dari 400 Pesawat PT. DI Klaim Sebagai Pabrik Manufaktur Pesawat Terunggul di Asia Tenggara

“‘Apa mungkin orang Indonesia bisa bikin pesawat terbang?’ Orang Indonesia memang gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri,” kata Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Republik Indonesia ketiga yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang kemudian berubah nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) –sekarang PT Dirgantara Indonesia (PTDI).


Kirim Lebih dari 400 Pesawat PT. DI Klaim Sebagai Pabrik Manufaktur Pesawat Terunggul di Asia Tenggara


Helikopter Super Cougar Bisa Mendarat di Laut Bila Mesin Mati

PT Dirgantara Indonesia mengklaim Eurocopter EC725 Caracal atau Super Cougar yang mereka produksi lebih canggih dari helikopter AgustaWestland AW101 buatan Italia-Inggris yang sempat diincar TNI Angkatan Udara sebagai kendaraan operasional bagi very very important person (VVIP).


Helikopter Super Cougar Bisa Mendarat di Laut Bila Mesin Mati


Pengiriman Telat, Pemerintah RI Ajukan Klaim 5 Persen kepada Produsen Super Tucano

Pemerintah menandatangi kontrak senilai USD285 juta dengan perusahaan Brazil, Embraer dalam pembelian 16 unit pesawat tempur Super Tucano. Kontrak yang dilakukan dua kali, yakni tahun 2010 dan 2011 juga menyebut kedatangan burung besi yang digunakan TNI AU bakal datang empat unit per tahun dimulai sejak 2012.


Pengiriman Telat, Pemerintah RI Ajukan Klaim 5 Persen kepada Produsen Super Tucano