Kamis, 01 Oktober 2015

Kopaska Melatih Kompi Taipur Kostrad



 Latihan pasukan Taipur Kostrad di laut (photos : Kostrad)

JMOL – Satuan Komando Pasukan Katak Komando Armada RI Kawasan Barat (Satkopaska Koarmabar) mengadakan pelatihan bagi 88 personel Kompi Intai Tempur (Taipur) Batalyon Intelijen Kostrad Tahun 2015. Kegiatan tersebut dibuka Komandan Satkopaska Koarmabar (Dansatkopaskaarmabar) Letkol Laut (E) Monang H. Sitompul dalam suatu upacara militer yang dilaksanakan di lapangan apel Markas Komando Satkopaska Koarmabar, Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin (28/9) lalu.

Parlemen Rusia Izinkan Putin Gunakan Kekuatan Militer di Rusia

Parlemen Rusia mengabulkan permohonan Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan kekuatan militer di Suriah. Namun pengerahan militer ini hanya sebatas untuk serangan udara saja.

Beberapa bulan terakhir, Rusia terus meningkatkan keberadaan militernya di wilayah Suriah. Rusia beralasan pihaknya bermaksud mendukung tentara rezim Presiden Bashar al-Assad dalam konflik Suriah.


Parlemen Rusia Izinkan Putin Gunakan Kekuatan Militer di Rusia

"Presiden Suriah meminta bantuan militer pada pemimpin negara kita," ucap Kepala Staf Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, Sergei Ivanov usai voting ini digelar di Dewan Federasi (parlemen Rusia), seperti dilansir Reuters, Rabu (30/9/2015).

WikiLeaks bocorkan cara intelijen Amerika nyamar

Situs WikiLeaks merilis dua dokumen milik Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) menuliskan tata cara bagi mata-mata untuk tetap bisa menyamar saat melintasi perbatasan Internasional. Termasuk saat menggunakan dokumen palsu.


WikiLeaks bocorkan cara intelijen Amerika nyamar

Surat kabar Times of India melaporkan, Senin (22/12), dua dokumen ini dirilis pada 2011-2012 dan ditandai sangat rahasia bahkan ada cap 'Noforn' artinya informasi ini bahkan tak bisa dibagikan oleh intelijen sekutu.

Dokumen menguraikan sejumlah strategi bagi agen intelijen demi menghindari pemeriksaan berlebihan di bandar udara serta perbatasan.

Presiden Perintahkan Ambil Alih FIR dari Singapura

Flight Information Region (FIR) atau kontrol wilayah udara di Kepulauan Riau dan sekitarnya masih dikuasai oleh Singapura. Presiden Joko Widodo meminta agar jajarannya segera mempersiapkan peralatan dan personel agar dapat mengambil alih kelola ruang udara yang dimaksud.


Presiden Perintahkan Ambil Alih FIR dari Singapura

Presiden beberapa waktu lalu memanggil kementerian terkait untuk membahas permasalahan ini. Pasalnya International Civil Aviation Organitation (ICAO) hingga kini masih belum mengizinkan Indonesia mengelola ruang udara di wilayah Kepri, Tanjungpinang, dan Natuna karena dianggap belum memiliki kesiapan infrastruktur dan SDM yang mumpuni.

Soal kemampuan menyamar dan menguntit, agen BIN kalahkan CIA & Mossad

Intelijen di Indonesia memang punya sejarah panjang. Sepak terjang para intel di Indonesia dimulai dengan pelatihan Jepang pada para pemuda seperti Zulkifli Lubis.

Intel sempat menjadi king maker di era Soeharto dengan para jenderal seperti LB Moerdani dan Ali Moertopo. Saat itulah ibaratnya pohon saja punya telinga. Jangan pernah berkata miring soal penguasa Orde Baru dan kroninya jika tak ingin diciduk.


Soal kemampuan menyamar dan menguntit, agen BIN kalahkan CIA & Mossad



Sepak terjang intelijen Indonesia pun cukup diakui dunia. Pengamat Intelijen Ridlwan Habib menilai BIN punya kelebihan di banding agen negara lain.

"Kalau untuk menguntit atau menyamar BIN itu lebih jago dari Mossad atau CIA. Coba saja agen-agennya disuruh menyamar jadi tukang rokok atau menyamar jadi profesi lain, disuruh menguntit orang pasti dapat," kata Ridlwan.

Susi Bingung TNI Cuma Punya 4 Kapal Besar untuk Patroli Pencurian Ikan


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku bingung laut Indonesia yang begitu luas, hanya dijaga sedikit kapal-kapal patroli TNI-AL dengan ukuran kapal besar. Kondisi ini membuat pelaku illegal fishing masih bebas mencuri ikan di laut Indonesia meski ada ancaman penenggelaman kapal.

Natuna Diproyeksikan Jadi Pearl Harbour Indonesia


Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna menginginkan agar Natuna menjadi Pearl Harbour bagi Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara.