Senin, 13 Mei 2013

NKRI Jangan Seperti Sriwijaya dan Majapahit

 PANGDAM III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja mengungkapkan bahwa kerajaan besar yang pernah ada di Nusantara seperti Sriwijaya dan Majapahit runtuh bukan diakibatkan oleh serangan musuh dari luar, tetapi dikarenakan perpecahan dari dalam.


NKRI Jangan Seperti Sriwijaya dan Majapahit


"Apa yang telah menimpa dua kerajaan besar tersebut jangan sampai menimpa Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Pangdam saat bersilaturahmi dengan para ulama, umaro dan tokoh masyarakat se wilayah Provinsi Banten di Lapangan Makorem 064/MY Jalan Sultan Maulana Yusuf No 9 Serang, Senin (13/5/2013)


Ini Daftar Peralatan Tempur yang Ikut dalam Latihan Gabungan TNI 2013

Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Divisi tahun 2013, di pantai Sekerat, Sangatta, Kalimantan Timur,  Kamis (9/5/2013), berlangsung mulai tanggal 15 April sampai dengan 24 Mei 2013, dan sebagai Direktur Latihan (Dirlat) pada Latgab ini dipercayakan kepada Kasum TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar serta Wakil Direktur Latihan Dankodiklat TNI Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti, M.Sc. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.



Tujuan Latgab ini selain untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Gabungan, juga untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit  dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme operasi gabungan secara tepat guna dan berhasil guna dalam rangka menghadapi kemungkinan kontinjensi yang diperkirakan akan terjadi. Latihan ini juga sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI terhadap rakyat dan bangsa Indonesia.



TURKI LUNCURKAN PROYEK PESAWAT UAV BERSENJATA (SIHA)



Jihad-Defence-Indonesia - Ankara : Industri pertahanan di Turki kini makin bergerak maju dengan makin berkembangnya produk pesawat UAV militer yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udara Turki (TAF). Setelah proyek pengembangan pesawat UAV Anka MALE mulai masuk tahap produksi, kini negara itu kembali melaksanakan proyek pesawat UAV yang dipersenjatai dan disebut sebagai Strike UAV (SIHA).


F 35 : What Money Can Buy ?








Tak lama setelah Pentagon merilis laporan tahunan tentang kemajuan pesawat stealth F-35, Turki mengumumkan penundaan pembelian terhadap Lockheed Martin F-35 Joint Strike Fighters. Kenapa? “Biaya produksi tinggi” namun kemampuan tempur “tidak pada tingkat yang diinginkan”. Singkatnya, F-35 tidak bekerja dan terlalu mahal.

Reaksi Turki ini hanyalah puncak gunung es untuk program pengadaan militer paling mahal dalam sejarah. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana sikap mitra lain yang tergabung dalam proyek pembelian F 35. Apakah mereka akan pernah mendapatkan apa yang awalnya dijanjikan ?. Turki yang pertama membuka lembar keraguannya.


Sabtu, 11 Mei 2013

Lapan Surveillance Aircraft (LSA) Pesawat Pengamatan Produksi Lapan

BANDUNG-(IDB) : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengembangkan pesawat baru, Lapan Surveillance Aircraft (LSA). Pesawat dua awak ini akan digunakan untuk memotret wilayah Indonesia yang relatif besar. Pengembangan pesawat pengamatan ini sekaligus membuktikan penguasaan teknologi pesawat terbang di Indonesia. LSA ditargetkan beroperasi secara penuh pada 2015. Akhir 2013 ditargetkan untuk penerbangan perdana secara resmi. 

Indonesia melalui Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) bersama Universitas Berlin di Jerman mengembangkan pesawat pengamat bernama Lapan Surveillance Aircraft (LSA).

Konsep ini sebenamya telah dibuat sejak 2011, tapi baru terealisasi pada 2012 dengan menggandeng Universitas Berlin sebagai mitra kerja sama.

"Sampai saat ini ada enam orang ahli teknik kita yang berada di Jerman untuk terus melakukan riset, perancangan modifikasi, desain, pengujian, serta teknologi terhadap pesawat surveillance. Sedangkan untuk penerbangan resmi perdana LSA akan dilakukan akhir 2013 ini," ungkap Kepala Pusat Teknologi Penerbangan Lapan Rika Andiarti, saat dihubungi KORAN SINDO.


ITS dan PT Solusi-247 Kerjasama Kembangkan Radar Maritim

 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan perusahaan penyedia layanan teknologi komunikasi PT Solusi-247 menjalin kerja sama untuk mengembangkan "marine radar" (radar maritim).



ITS dan PT Solusi-247 Berkerjasama Kembangkan Radar Maritim
CONTOH: Integrated Maritime Surveillance System (IMSS), sistem radar maritim bernilai Rp 543,9 miliar ini merupakan bantuan AS kepada Indonesia. Secara konkret, IMSS terdiri atas 18 stasiun pengawas pantai (CSS), 11 radar berbasis kapal, dua pusat komando regional, dan dua pusat komando armada di Jakarta dan Surabaya. PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara | Radar Maritim IMSS TNI-AL Efektifkan Pengamanan Laut Di Selat Malaka. (Ist)


Densus 88 Harusnya Mencegah, Bukan Cuma Memberantas Terorisme

Detasemen Khusus (Densus) 88 berhasil menembak mati terduga teroris  di beberapa tempat. Wakil Ketua MPR Hajroyanto Y Thohari menilai, penanganan teroris di Indonesia masih pemberantasan bukan pencegahan.


Densus 88 Harusnya Mencegah Bukan Cuma Memberantas Terorisme

"Kita melihat penanganan terorisme di Indonesia itu cenderung lebih menekankan pada pemberantasan, jarang perhatikan aspek pencegahan," ujar Hajriyanto saat dihubungi wartawan, Jumat (10/5/2013).