"Dua pangkalan udara ,yakni Lanud Pekanbaru, di Riau dan Pontianak, di Kalimantan Barat, akan naik status menjadi kelas A," kata Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.
Dengan peningkatan status itu, fasilitas pendukung kedua pangkalan udara TNI AU itu akan dipenuhi. Mulai tahun ini, pesawat-pesawat tempur dan transportasi yang baru TNI AU mulai berdatangan.
Pangkalan Udara TNI AU Pekanbaru di Riau, sebagai misal, akan menjadi "sarang" pesawat tempur F-16 blok 15 Fighting Falcon hibah dari Angkatan Udara Pengawal Nasional Amerika Serikat, yang direncanakan jumlahnya 24 unit.
Sementara Pangkalan Udara TNI AU Supadio di Pontianak akan menjadi pangkalan bagi pesawat-pesawat intai tanpa awak (UAV/Unmanned Aerial Vehicle); disebut-sebut buatan negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Skuadron UAV yang masih belum diberi nomor dan nama skuadron itu akan bertanggung jawab memonitor perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan perairan sekitarnya. Pangkalan udara di Kalimantan Barat itu sebelumnya juga menjadi sarang pesawat tempur serang ringan Bae Hawk-209.
Dunia berada di Palembang setelah meninjau kesiapan kedua pangkalan udara TNI AU itu menjadi pangkalan baru pesawat-pesawat tempur TNI AU. Supadio dan Pekanbaru ditingkatkan kelasnya karena dinilai sangat strategis. (IFN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar