"Pemerintah Perancis memutuskan menurunkan satuan kelompok tempur
bersama kapal induk Charles de Gaulle untuk berpartisipasi dalam operasi
melawan Daesh dan kelompok afiliasinya," bunyi pernyataan itu yang
dikeluarkan setelah rapat kabinet pertahanan, mengacu pada akronim Arab
untuk menyebut kelompok ISIS.
Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (5/11/2015), pernyataan itu juga menambahkan, Paris mendukung upaya untuk mencapai transisi politik di Suriah. Namun, Perancis berkehendak, Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak menjadi bagian dari masa depan negara itu.
Charles de Gaulle (R91) merupakan kapal induk Perancis pertama yang bertenaga nuklir. Dalam menjalankan misinya, kapal ini biasanya didampingi oleh sebuah kapal selam, beberapa kapal jenis frigate dan kapal pengisian bahan bakar.
Sumber : Sindo
Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (5/11/2015), pernyataan itu juga menambahkan, Paris mendukung upaya untuk mencapai transisi politik di Suriah. Namun, Perancis berkehendak, Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak menjadi bagian dari masa depan negara itu.
Charles de Gaulle (R91) merupakan kapal induk Perancis pertama yang bertenaga nuklir. Dalam menjalankan misinya, kapal ini biasanya didampingi oleh sebuah kapal selam, beberapa kapal jenis frigate dan kapal pengisian bahan bakar.
Sumber : Sindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar