Jakarta – Latihan pesawat tempur dengan Thailand memiliki pengalaman tersendiri bagi KASAU Marsekal Agus Supriatna. Pasalnya pilot pilot pesawat tersebut mengusung rudal jarak menengah AIM-120 AMRAAM.
“Waktu berlatih perang, skill pilot pilot kita memang hebat. Namun, ketika terkunci oleh pesawat Thailand, masak kita bilang, nanti dulu, kami belum masuk jarak tembak”, ujar mantan pilot F-16 ini sambil berseloroh. Hal ini disampaikan KASAU di Wisma Angkasa, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 24/11/2015.
Untuk itu, sesuai dengan Renstra TNI AU 2015-2019, TNI AU mengajukan pembelian rudal AMRAAM dan saat ini sedang menunggu proses kedatangan rudal jarak menengah tersebut.
Dalam latihan tempur pilot pilot TNI AU sudah terbiasa terbang dengan 8 hingga 9 G. “Kalau manuver 7G sih, sudah pasti tembus”, ujarnya.
Ketika jadi pilot, Marsekal Agus Supriatna pernah membawa terbang Panglima TNI Jenderal Wiranto. Pak Wir ingin merasakan terbang dengan tekanan gravitasi.
Saat terbang lurus, Agus Supriatna bilang : “Kalau segini 1 G Pak. Setelah itu pesawat dimiringkan sedikit. Segini 1,5 G Pak. Pilot Agus Supriatna, manuver sedikit ke atas. Segini 2,5 G Pak dan G suite yang dipakai Pak Wiranto mulai mengembang. Nah kalau seperti ini 4 G Pak, kata Agus. Namun tak ada jawaban dari Pak Wiranto. “Pak…kata pilot Agus khawatir”. Tak lama ada jawaban : “Ndasmu Gus, di perutku kayak kemasukan ayam hidup”.
Bagi pilot pilot Indonesia terbang bermanuver di ataa 7G sudah menjadi menu latihan rutin. Kini dengan segera datangnya rudal jarak menengah AIM 120 AMRAAM, pilot pilot Indonesia senakin disegani. Let’s rock and roll. (JKGR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar