Pembahasan Pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik INDONESIA dan Dunia
Senin, 29 Juli 2013
Pindad Selesaikan Perakitan Panser Canon Tarantula Pesanan TNI-AD
Bandara Polonia Jadi Markas Pesawat Intai TNI AU
Tingkatkan pertahanan udara, TNI AU naikan status Lanud
Badan Intelijen Negara Tak Sepenuhnya Percaya Presiden Disadap
Kepala Badan Intelijen Letjen Negara Marciano Norman | RODERICK ADRIAN MOZES |
3 Pernyataan Penting Orang Rusia Tentang Kapal Selam Indonesia
Presiden SBY memandangi model kapal selam Kilo Rusia (photo: setneg) |
Selasa, 23 Juli 2013
Rusia Tegaskan Tetap Kirim Rusal S300 Ke Suriah
MOSCOW-(IDB) : Pemerintah Rusia sedang berdiskusi untuk memberikan pinjaman dana
tambahan bagi Damaskus dan tetap berkomitmen untuk mengirim rudal-rudal
S-300 meski ditentang negara-negara Barat. Demikian pernyataan Deputi PM
Suriah Qadri Jamil, Senin (22/7/2013).
Qadri Jamil yang tengah berkunjung ke Rusia mengatakan, pembicaraan soal pinjaman itu disampaikannya saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Jamil menambahkan, Pemerintah Damaskus berharap kesepakatan tentang rencana pinjaman itu bisa diperoleh paling lambat akhir tahun ini.
Qadri Jamil yang tengah berkunjung ke Rusia mengatakan, pembicaraan soal pinjaman itu disampaikannya saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Jamil menambahkan, Pemerintah Damaskus berharap kesepakatan tentang rencana pinjaman itu bisa diperoleh paling lambat akhir tahun ini.
Malaysia Tertarik Akuisisi Rudal BrahMos Rusia
Rudal BrahMos varian peluncuran dari udara |
MOSCOW-(IDB) : Menurut media Rusia, Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Ahman saat
kunjungannya ke Rusia pekan lalu telah menunjukkan minatnya pada rudal BrahMos
varian peluncuran dari udara (dari pesawat). Saat ini Tentera Udara
Diraja Malaysia (TUDM) sudah mengoperasikan 18 pesawat tempur Sukhoi
Su-30MKM Rusia, yang dibeli sesuai kontrak yang ditandatangani pada
2003.
Malaysia saat ini juga mencari tender untuk pengadaan 18 pesawat tempur
yang akan dikirimkan pada tahun 2015. Pesawat-pesawat ini rencananya
akan menggantikan armada MiG-29N TUDM (14 pesawat aktif). Sebelumnya,
Malaysia juga telah menaruh minat besar untuk mengakuisisi rudal BrahMos
yang merupakan rudal hasil pengembangan bersama India dan Rusia.
Rusia juga telah meyakinkan pihak Malaysia bahwa Su-30MKM TUDM akan bisa dimodifikasi untuk meluncurkan rudal BrahMos. Sama halnya seperti Sukhoi Su-30MKI India yang telah dimodifikasi untuk meluncurkan rudal BrahMos pada awal 2014 nanti.
Rusia juga telah meyakinkan pihak Malaysia bahwa Su-30MKM TUDM akan bisa dimodifikasi untuk meluncurkan rudal BrahMos. Sama halnya seperti Sukhoi Su-30MKI India yang telah dimodifikasi untuk meluncurkan rudal BrahMos pada awal 2014 nanti.
Pengamat : Indonesia Harus Waspadai latgab Amerika Australia
JAKARTA-(IDB) : Indonesia diminta waspada dengan adanya
latihan militer gabungan Amerika Serikat dengan Australia atau Talisman
Sabre 2013 yang melibatkan 28 ribu personel militer itu.
Guru
Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana
mengatakan latihan gabungan tersebut pantas diduga sebagai usaha Amerika
untuk mengamankan PT Freeport Indonesia yang beroperasi di Papua.
Indonesia dan Rusia Jajaki Kerjasama Renovasi Kapal Selam
(Foto: DMC)
24 Juli 2013, Jakarta: Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, Selasa (23/7) menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y. Galuzin, di Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Polri Antisipasi Balas Dendam Jaringan Teroris Poso
"Ini merupakan instruksi langsung dari pusat (Mabes Polri), terutama untuk jajaran kepolisian di Jawa Timur. Bapak Kapolda (Irjen Pol Unggung Cahyono) juga telah memberi arahan peningkatan pengamanan di setiap mako (markas komando kepolisian)," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Whisnu Hermawan Februanto, Selasa.
Presiden "Indonesia Perlu Tentara Kuat dan Modern"
"Kedaulatan adalah harga mati. NKRI tidak bisa kita kompromikan. Maka, Indonesia perlu tentara kuat dan modern," kata Presiden Yudhoyono pada acara peresmian Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (22/7).
China dan Indonesia Sumber Utama Cyber Attack
Survei dari perusahaan keamanan AS Akamai, menemukan China tetap di puncak daftar dalam kuartal pertama 2013, tetapi pangsanya dari semua serangan turun menjadi 34 persen dari 41 persen pada kuartal keempat 2012, lapor AFP.
Senin, 22 Juli 2013
Dilema Modernisasi Alutsista TNI Beli Bekas atau Baru
Menhan Purnomo Yusgiantoro (kedua kiri) didampingi Wamenhan Syafrie Syamsudin (tengah), Sekjen Kemhan Letjen TNI Budiman (kedua kanan), Kabaranahan Kemenhan Laksda TNI Rachmad Lubis (kanan) berbincang dengan Kepala Quantas Aviation Services Glen Brown (kiri) seusai menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Australia terkait hibah empat pesawat angkut jenis Hercules di Jakarta, Jumat (19/7). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/ed/Spt/13)
23 Juli 2013, Jakarta: Di tengah semangat pemerintah Indonesia melakukan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI, rencana mendatangkan senjata bekas pakai dari luar negeri kembali memantik debat.
Memperkuat Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
Light Fregat Nahkoda Ragam Class TNI AL dilengkapi Rudal Anti Pesawat VL Mica Prancis
Tiga Light Fregat Nakoda Ragam Class TNI AL |
Tiga Light Fregat ini merupakan pesanan TNI AL dari galangan kapal di Inggris dimana sebetulnya Fregat ini merupakan pesanan Angkatan Laut Kerajaan Brunei yang ditolak dengan alasan teknis.
Legislator Anggap Hibah C-130H Hercules Kamuflase dari Pembelian Pesawat Tua
Penandatangan kontrak kerjasama perbaikan pesawat C-130 tersebut dilaksanakan antara Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Laksda TNI Rachmad Lubis dengan The Head of Qantas Defence Services (QDS) Mr Glen Steed, disaksikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Duta Besar Australia untuk Indonesia HE Greg Moriarty di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (19/7).(Foto: DMC)
23 Juli 2013, Jakarta: Biaya sebesar 63 juta dolar Australia yang harus dikeluarkan Indonesia untuk hibah empat pesawat Hercules C-130 type H dari Australia menimbulkan pertanyaan besar bagi DPR dan masyarakat. Penyebutan hibah diduga kamuflase menutupi pembelian pesawat yang sudah tua.
TNI Tambah Pesawat Hercules dari Australia, Beli 5 "Gratis 4"
Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan, Indonesia segera melakukan pertemuan dengan Qantas Defence Service untuk pembelian 9 pesawat Hercules, di mana 4 di antaranya merupakan hibah dari pemerintah Australia.
UAV Heron dan Wulung Berkolaborasi Amankan Perbatasan NKRI
Pembuatan KRI Klewang Kedua Belum Jelas ...
"Saya belum tahu kapan mulai dan selesainya," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Letnan Kolonel (P) Edi Eka Susanto, Jumat, 19 Juli 2013.
Menurut Edi, PT Lundin baru saja menyerahkan perencanaan desain dan bahan baku KRI Klewang kedua kepada Kementerian Pertahanan. Klewang kedua, kata dia, akan dibuat dengan bahan berbeda yang lebih tahan api. "Kabarnya sudah disetujui," kata dia.
Pembuatan Klewang kedua ini, kata Edi, akan mendapatkan pengawasan langsung dari TNI AL. "Kita akan dampingi."
Saat dikonfirmasi, Direktur PT Lundin Industry Invest, Lizza Lundin, enggan menjawab pertanyaan Tempo. "Nanti kita bicarakan, Mbak," kata Lizza dalam pesan pendek.
Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional Gelar Latihan Pertahanan Udara
ILustrasi |
KRI Banda Aceh 593 Dukung Mudik Gratis Tahun 2013
Dua Prajurit RSN Singapore Selesaikan Kursus Selam di Kobangdikal
Senin, 15 Juli 2013
Wilayah Berau Kaltim Akan diperkuat Tank Leopard dan Helikopter Apache
Ini Alasan Mengapa Perlu Penjara Khusus Teroris
"Pelaku kejahatan lain berpotensi didoktrin oleh pelaku terorisme, ini sangat berbahaya. Karena pelaku kejahatan umum yang ada di lapas umum (terutama recidivist), secara umum sudah terlatih dan punya kemampuan dan nyali yang lebih daripada pelaku kejahatan biasa sehingga bisa menjadi calon teroris yang mapan dalam pencarian dana melalui kejahatan," ujarnya kepada Sindonews, Sabtu (13/7/2013).
Ia berharap, pemerintah melalui Kemenkum HAM, DPR, dan Kepolisian perlu mengkaji gagasan ini dari berbagai aspek. Mengingat para pelaku teroris yang sudah dipidana, akan lepas dari pembinaan dan pengawasan karena ditempatkan di LP umum.
"Mereka tidak pernah menyesali perbuatannya dan merasa tidak bersalah karena keyakinan mereka tentang yang diperbuat itu adalah demi menegakan syariah agama dan mereka direkrut dengan cara ala militer," tandasnya.
Pindad Kewalahan Penuhi Order Pembuatan Senapan Sniper Seharga Rp 200 Juta per Unit
Direktur Utama PT Pindad (Persero), Adik Avianto Soedarsono mengakui pihaknya menerima pesanan ratusan senapan laras panjang alias sniper dari dalam negeri setiap tahun. Sayangnya, perseroan belum mampu memproduksi pesanan tersebut sepenuhnya karena terbentur keterbatasan mesin produksi.
PT DI Siap Penuhi Pesanan 3 Negara ASEAN
Rabu, 10 Juli 2013
Jerman Pamerkan Kapal Selam Canggih Di Imdex 2013 Singapura
ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) turut berpartisipasi dalam IMDEX Asia
2013, di mana perusahaan ini menampilkan portofolio inovatif dari
berbagai kapal selam dan kapal permukaan kepada seluruh angkatan laut
yang hadir. Bagi TKMS, Asia Tenggara dan Pasifik merupakan pasar
strategis yang penting dan beberapa negara di antaranya sudah sukses
mengoperasikan kapal-kapal mereka.
IMDEX Asia 2013 merupakan ajang pameran pertahanan yang diselenggarakan mulai tanggal 13-18 Mei 2013 di Singapura. TKMS sendiri adalah industri perkapalan yang tergolong baru asal Jerman. Didirikan pada tahun 2005, TKMS setidaknya membawahi empat unit usaha yaitu :
IMDEX Asia 2013 merupakan ajang pameran pertahanan yang diselenggarakan mulai tanggal 13-18 Mei 2013 di Singapura. TKMS sendiri adalah industri perkapalan yang tergolong baru asal Jerman. Didirikan pada tahun 2005, TKMS setidaknya membawahi empat unit usaha yaitu :
- Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) di Kiel, Jerman (kapal selam)
- Blohm + Voss di Hamburg, Jerman (kapal permukaan)
- Kockums di Malmö, Swedia (kapal selam dan kapal permukaan)
- dan Servis (dukungan purna jual)
Berikut sekilas kapal-kapal selam yang ditampilkan TKMS di IMDEX Asia 2013 yang kesemuanya adalah kapal selam non-nuklir.
HDW Kelas 214
Non-nuklir HDW kelas 214 adalah kapal selam satu-lambung satu-kompartemen yang dikembangkan berdasarkan prinsip desain kapal selam HDW kelas 209 dan ditambah fitur inovatif dari kapal selam HDW kelas 212A sebagai kapal selam modern dan solusi harga bagi angkatan-angkatan laut di masa depan.
Non-nuklir HDW kelas 214 adalah kapal selam satu-lambung satu-kompartemen yang dikembangkan berdasarkan prinsip desain kapal selam HDW kelas 209 dan ditambah fitur inovatif dari kapal selam HDW kelas 212A sebagai kapal selam modern dan solusi harga bagi angkatan-angkatan laut di masa depan.
Perjuangan Berliku Menbangun Pesawat Tempur
Ajakan Korea Selatan untuk terlibat dalam program pesawat tempur KFX /
IFX, adalah anugerah yang besar bagi Indonesia, sekaligus tantangan
kecerdasan bagi Indonesia untuk bisa masuk ke industri penerbangan
advance, jet super sonic. Korea Selatan telah merintis jet tempur itu
jauh-jauh hari sebelumnya sejak tahun 1990-an dengan nama jet supersonic
T-50. Dan kini mereka berada di persimpangan jalan, apakah akan
melanjutkan jet tempur KFX yang telah lama mereka rintis, atau hanya
memodifikasi F-15 yang ditawarkan Amerika Serikat menjadi F-15 SE
(silent eagle).
T-50 Golden Eagle trainer version
KRI Kelas Fatahillah Upgrade Command & Control Systems Dari Inggris
Dalam rilis tersebut, disebutkan nilai modernisasi sebesar 32 juta poundsterling. Jumlah ini untuk memodernisasi kapal pertama saja. Untuk kapal selanjutnya, masih dalam tahap didiskusikan namun diharapkan sudah dimulai pada akhir tahun ini. Namun demikian, tidak disebutkan kapal mana yang pertama akan menjalani modernisasi.
Dua Perwira TNI dapat Penghargaan Internasional
Anugrah diserahkan langsung oleh Pangab Philipina General Emmanuel T. Bautista, dalam kegiatan pelaksanaan upacara bendera di halaman depan Markas Besar Angkatan Bersenjata Philipina (AFP), Quezon City, Manila.
Senin, 08 Juli 2013
Kucing Laut Pemburu Kapal Selam Pilihan TNI AL
Helikopter AW-159 Wildcat |
TNI AL Masuki Tataran "World Class Navy"
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama Untung Suropati pada acara Olahraga Bersama Wartawan di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jumat (5/7) di Jakarta.
Saat dunia mengakui otobiografi Diponegoro
Sebagian besar informasi yang terpatri biasanya adalah perjuangan Diponegoro dalam melawan penjajah Belanda, terutama di antara tahun 1825 hingga 1830, tahun-tahun berkobarnya Perang Jawa atau yang dikenal dalam bahasa Belanda sebagai De Java Oorlog.
Pangeran Diponegoro (foto : berita9online.com) |
Buku-buku sejarah yang beredar, kebanyakan juga hanya sekelibat menceritakan tentang masa kecil Diponegoro. Namun tidak dengan "Babad Dipanegara", yang secara rinci bercerita mengenai sosok Diponegoro.
"`Babad Dipanegara` adalah naskah kuno berupa otobiografi dan perjalanan hidup Diponegoro yang ditulis selama dia diasingkan di Manado pada 1831 hingga 1832.
Prototipe Teknologi Anti Kapal Selam Berhasil di Uji Coba
Prototipe “Fixed Array Hydrophones Sea Bed Surveilance (FAHSBS) sebagai Anti-Submarines”. Teknologi ini berfungsi sebagai peringatan dini atau early warning terhadap ancaman kapal selam asing, yang mampu mendeteksi secara real time kapal selam asing yang menuju atau memasuki wilayah selat yang rawan, termasuk untuk melindungi jalur bawah laut pada lalulintas ALKI yang sangat ramai dilalui oleh kapal-kapal asing.
Rancang
bangun teknologi Prototipe FAHSBS dapat dijelaskan secara garis besar
yang terdiri dari sederetan sensor array hydrophones yang dipasang tetap
atau fixed di dasar laut pada beberapa selat pendekat yang sangat rawan
terhadap ancaman kapal selam dan berbagai bentuk serangan yang
bersumber dari bawah laut.
Bulan Agustus RI Akan Memiliki Pesawat Kepresidenan
Marak Perompakan, RI Harus Segera Dibentuk Kesatuan Komando & Pengendalian Pengamanan Laut Nasional
Menurut data International Maritim Bureau (IMB), selama semester I tahun 2013 terjadi 177 gangguan keamanan, 32 di antaranya adalah perompakan, di perairan Indonesia.
Kasad: TNI Tak Punya Tradisi Kudeta
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko. TEMPO/Dasril Roszandi |
KSAD Reformasi Doktrin dan Kultur TNI AD Tidak Mudah
Selasa, 02 Juli 2013
Uganda Tertarik Produk Militer Buatan Indonesia
KAMPALA, UGANDA-- Menteri Pertahanan Uganda Kiyonga Cripus menyatakan
tertarik dengan produk industri militer Indonesia termasuk pesawat
angkut militer CN 295.
"Industri militer Indonesia sudah maju. Saya tertarik dengan apa yang dipamerkan tadi," kata Kiyonga seusai pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kampala, Uganda, Selasa (2/7).
Setelah pertemuan dilakukan pameran kecil tentang produk-produk industri pertahanan Indonesia seperti rompi antipeluru, helm prajurit, makanan tentara, senapan serbu SS1, dan model pesawat CN 235 dan CN 295 produksi PT Dirgantara Indonesia.
Kiyonga yang didampingi Panglima Angkatan Bersenjata Uganda Katumba Wamala tampak antusias memeriksa barang-barang yang dipamerkan.
"Saya akan datang ke Indonesia untuk melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana barang-barang militer itu diproduksi," kata Kiyonga.
Ia bersama timnya juga akan melihat bagaimana pusat pelatihan pasukan penjaga perdamaian dan kontra terorisme.
"Industri militer Indonesia sudah maju. Saya tertarik dengan apa yang dipamerkan tadi," kata Kiyonga seusai pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kampala, Uganda, Selasa (2/7).
Setelah pertemuan dilakukan pameran kecil tentang produk-produk industri pertahanan Indonesia seperti rompi antipeluru, helm prajurit, makanan tentara, senapan serbu SS1, dan model pesawat CN 235 dan CN 295 produksi PT Dirgantara Indonesia.
Kiyonga yang didampingi Panglima Angkatan Bersenjata Uganda Katumba Wamala tampak antusias memeriksa barang-barang yang dipamerkan.
"Saya akan datang ke Indonesia untuk melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana barang-barang militer itu diproduksi," kata Kiyonga.
Ia bersama timnya juga akan melihat bagaimana pusat pelatihan pasukan penjaga perdamaian dan kontra terorisme.
CN-235 TNI Versi winglet
Di hari minggu,sambil mengisi waktu
liburan dengan browsing sana-sini, akhirnya ketemu dengan berita yang
menggembirakan,berita tersebut datangnya dari PT DI.yaitu dengan sudah
beredarnya foto-foto CN-235 versi Winglet di beberapa Forum besar di
indonesia.
Pindad Targetkan Total Penjualan 2013 Jadi Rp 2 T
Di semester pertama, ujarnya, penjualan Pindad belum meningkat tajam. Karena perseroan baru menandatangani kontrak penjualan di semester pertama sehingga realisasi penjualan belum dapat dihitung. Sekitar 80 penjualan berasal dari kontrak dengan TNI dan Kementerian Pertahanan.
Ditambah lagi, perubahan anggaran negara 2013 yang dikabarkan mengurangi porsi untuk pertahanan. Padahal anggaran 2012 perseroan sangat optimistis. Adik mengatakan hal ini akan berpengaruh pada penjualan perseroan. "Ada rencana pengurangan, tapi itu belum terealisasi ke dalam kontrak," ujar Adik.
Optimistisme Untuk Lanjutkan Proyek Kapal Selam dengan Korsel
Juru Bicara Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Silmy Karim menuturkan, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan demi merealisasikan proyek alat utama sistem persenjataan (alutsista) ini. Di antaranya dengan menyediakan fasilitas untuk keperluan produksi kapal selam di PT PAL Indonesia, Surabaya. "Untuk tahap awal persiapan infrastruktur tersebut, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar 150 juta dolar AS," ujar Silmy di Jakarta, Selasa (2/7).
Organisasi Israel: Indonesia Jangan Pancing Peperangan!
Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mereka, Indonesia selama ini kerap menyudutkan mereka atas segala permasalahan.
"Selama ini Yahudi dan Israel selalu saja disudutkan. Tapi selama ini kami tidak melakukan apa-apa. Ini karena Yahudi dan israel masih menghargai Indonesia sebagai sebuah bangsa yang merdeka," kata Direktur Indonesia Israel Public Affairs Comitte (IIPAC), Benjamin Kethang, Selasa (2/7).
Prediksi Alutsista di Tahun 2013
Seperti
kita ketahui, tahun 2012 ramai dan gaduh mengenai pengadaan alutsista.
Salah satu yang paling menarik perhatian dan simpang siur adalah
mengenai pengadaan MBT Leopard II. Dan hingga kini, pengadaan monster
lapis baja itu pun masih belum jelas. Lalu, bagaimanakah nanti gegap
gempita perkuatan TNI di bidang Alutsista pada tahun 2013?.
Berikut
adalah beberapa diantaranya. Namun, kami ingatkan, ini hanyalah
prediksi. Segala sesuatunya masih bisa berubah dengan berjuta alasan.
Salah satu anekdot di ARC adalah, jika barangnya belum sampai, belum
difoto narsis, maka jangan percaya 100% dulu. Tapi, paling tidak inilah
sedikit gambaran.
Australia Requests 100 Mk 54 Torpedoes
Mk-54 Lighweight torpedoes (photo US Navy)
WASHINGTON – The Defense Security Cooperation Agency notified Congress on July 1, 2013 of a possible Foreign Military Sale to Australia of up to 100 MK 54 All-Up-Round Torpedoes and associated equipment, parts, training and logistical support for an estimated cost of $83 million.
The Government of Australia has requested a possible sale of 100 MK 54 All-Up-Round Torpedoes, 13 MK 54 Exercise Sections, 13 MK 54 Exercise Fuel Tanks, 5 Recoverable Exercise Torpedoes, support and test equipment for Maintenance Facility upgrade to MK 695 Mod 1 capability, spare and repair parts, technical data and publications, personnel training and training equipment, U.S. government and contractor engineering, technical and logistics support services, and other related elements of logistics support.
Australia is an important ally in the Western Pacific that contributes significantly to ensuring peace and stability in the region. Australia’s efforts in peacekeeping and humanitarian operations have made a significant impact on regional, political and economic stability and have served U.S. national security interests.
Mk-54 Torpedo (image : Raytheon)
Kisah lucu Ambalat - Diatas KRI Hiu 804
Presiden Berharap Kebijakan Minimum Essential Force/MEF Tetap Dilanjutkan Pemerintahan Mendatang
Langganan:
Postingan (Atom)