Sabtu, 22 Februari 2014

Soal Penanggulangan Aksi Teror, Brazil Ingin Belajar dari RI




Hubungan bilateral RI-Brazil semakin diperkokoh dengan kesepakatan  kedua belah pihak untuk bekerjasama di bidang pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme.

Hal itu diungkapkan oleh pihak Brazil pada saat berlangsungnya pertemuan antara Direktur Penanggulangan Aksi Terorisme, Mr. Luiz Alberto Santos Sallaberry dengan Delegasi BNPT yang  dipimpin oleh Brigjen Drs. Rudy Sufahriadi (18/02).

Pada pertemuan yang berlangsung di Kantor Agencia Brasileira  de  Intelegencia (ABIN), Pimpinan  Delegasi BNPT menjelaskan mengenai  berbagai  aksi terorisme yang terjadi di tanah air, modus operandinya serta  pencegahannya  antara  lain melalui  kerjasama  internasional. 

Pimpinan  Delegasi  Indonesia juga menyampaikan keberhasilan kerjasama yang dijalin BNPT dengan badan-badan intelejen Rusia, China dan beberapa negara lainnya yang sangat dihargai oleh pihak mitra kerja.


“Kami telah berhasil menyelenggarakan dan mengamankan Konperensi Rio+20, Piala Konfederasi dan Kunjungan Sri Paus ke Brazil sepanjang tahun 2012 dan 2013”, kata Mr. Sallasberry.

Namun, lanjutnya, untuk dua event besar Piala Dunia dan Olimpiade, kami harus  banyak belajar dari Indonesia dalam  hal kemungkinan  munculnya  aksi terorisme.

Pihak Brazil sangat mengharapkan bantuan Indonesia dalam pengidentifikasian berbagai kelompok teroris yang bisa mengancam penyelenggaraan events olah raga besar tersebut.

"Kami sangat mengharapkan adanya kerja sama pertukaran informasi mengenai  berbagai kelompok teroris termasuk yang menggunakan kedok agama di balik aksi mereka", jelas Sallasbery.

Sumber : Kemenlu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar