Minggu, 30 Juni 2013

Penjualan Panser Anoa ke Malaysia Tunggu Proses Legal Binding dan Kontrak Penawaran Tanpa Syarat

PT Pindad (Persero) semakin sibuk menerima tawaran atau pesanan mobil tembur panser jenis Anoa, salah satunya dari Malaysia. Negeri Jiran ini berharap bisa segera memboyong 32 unit seharga miliaran rupiah itu.


Penjualan Panser Anoa ke Malaysia Tunggu Proses Legal Binding dan Kontrak Penawaran Tanpa Syarat


Bulan Agustus TNI AU Terima Tambahan Empat Pesawat Latih Super Tucano dari Brazil

Kualitas penerbang tempur TNI AU akan semakin baik.  Sebab, pesawat latih yang digunakan juga semakin canggih.  Mabes TNI AU memborong 16 pesawat latih Super Tucano dari Brasil yang akan datang bertahap ke Indonesia.


Bulan Agustus TNI AU Terima Tambahan Empat Pesawat Latih Super Tucano dari Brazil


TNI AD Ajukan Rp6 Triliun Untuk Beli Helikopter Serang Apache



Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan Mabes TNI AD telah mengajukan tambahan anggaran khusus senilai Rp6 triliun untuk pembelian sejumlah helikopter serang Apache dari Amerika Serikat beserta persenjataannya.


TNI AD Ajukan Rp6 Triliun Untuk Beli Helikopter Serang Apache


Indonesia-Vietnam bahas Laut China Selatan

Pemerintah Indonesia dan Vietnam sepakat untuk terus mendorong pembahasan etika di Laut China Selatan yang selama ini telah dibicarakan antara negara-negara anggota ASEAN dengan China, agar dapat disetujui menjadi sebuah tata etika.


Kunjungan Presiden Vietnam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Vietnam Truong Tan Sang (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/6). Kunjungan ke Indonesia ini merupakan yang pertama bagi Presiden Truong Tan Sang dan selanjutnya kedua negara menandatangani nota kesepahaman kerja sama seperti bidang pertanian dan perjanjian ekstradisi. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)


Alat Sadap Dari Luar Negeri Harus Lulus Uji Lembaga Sandi Negara (LSN)

Untuk menghindari kebocoran rahasia negara kepada pihak asing, alat sadap yang dimiliki oleh sejumlah lembaga penegakan hukum, khususnya yang berasal dari bantuan asing seharusnya mendapatkan validasi dari Lembaga Sandi Negara (LSN) sebelum digunakan.


Alat Sadap Dari Luar Negeri Harus Lulus Uji Lembaga Sandi Negara (LSN)



Indonesia Tuan Rumah Konferensi Kedirgantaraan Militer Internasional

Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Kedirgantaraan Militer Internasional yang akan diselengarakan di Jakarta, 1 - 3 Juli 2013. Sejumlah negara Eropa, Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Amerika Selatan ikut di dalamnya.


Indonesia Tuan Rumah Konferensi Kedirgantaraan Militer Internasional


Panglima TNI Anggap Separatis Papua Sudah Keterlaluan


Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, menyatakan sudah pada batas kesabaran menghadapi separatis di Papua.


Panglima TNI Anggap Separatis Papua Sudah Keterlaluan
 
"Ini menunjukkan bahwa kita sudah berupaya mendekati mereka dengan pendekatan kesejahteraan, tapi mereka tetap melakukan kekerasan. Itu yang perlu digarisbawahi," kata Panglima seusai menghadiri pembukaan Kejuaraan II Karate Piala Panglima 2013, di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (26/6).


Ini Alasan Korea Selatan Batasi Ilmuwan RI Belajar Kapal Selam

Kementerian Pertahanan membantah jika pemerintah Korea Selatan setengah hati memberikan transfer of technologi pembuatan kapal selam kepada Indonesia. Korea Selatan punya alasan kuat menolak perwakilan dari PT PAL ikut mengerjakan kapal selam pesanan Indonesia.


Kapal Selam Changbogo Korea Selatan
Kapal Selam Changbogo Korea Selatan
(Photo: MC2 Benjamin Stevens/United States Navy)


Rabu, 26 Juni 2013

Hindari Gugatan Iran, Rusia Ganti Sistem Rudal S-300 Iran dengan Antey-2500

Moskow melakukan upaya baru guna menghindari gugatan sebesar 4 miliar dolar dari Teheran karena gagalnya kesepakatan untuk memasok sistem pertahanan udara S-300 dengan menawarkan sistem pertahanan udara jenis lain ke Iran. Tawaran baru Rusia tersebut ialah sistem pertahanan udara Antey-2500 S-300VM, atau SA-23 Gladiator dalam nomenklatur NATO, Kommersant Daily mengatakan, mengutip sumber anonim di industri perdagangan senjata Rusia.
Sistem Pertahanan Udara Antey-2500 S-300VM
Sistem Pertahanan Udara Antey-2500 S-300VM (Foto : ausairpower.net)

Kapal Selam Spanyol Tidak Bisa ke Permukaan (Kesalahan Fatal)

Baru-baru ini ditemukan kesalahan dalam pembangunan kapal selam kelas baru "S-80" Spanyol. Seorang insinyur desain telah melakukan kesalahan dalam menghitung berat dari kapal selam. Kapal selam S-80 yang baru pertama kali dibangun itu ternyata seratus ton lebih berat. Itu berarti, setelah menyelam, kapal selam itu akan sulit ke permukaan. Bahkan dalam beberapa kondisi seperti karena kegagalan peralatan atau kerusakan karena pertempuran, kapal selam itu diperkirakan tidak bisa muncul sama sekali ke permukaan.
S-80
Gambar komputer S-80 (Foto : Navantia)

TNI AL Bentuk Skuadron 100 Helikopter Antikapal Selam


SH-2G Super Seasprite. (Foto: Kaman)


Akademisi ITS Mengingatkan Pemerintah Akan Kerugian Proses TOT Kapal Selam

Ketua Pusat Kerja Sama dan Promosi IPTEKS Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Raja Oloan Saut Gurning, mengingatkan Kementerian Pertahanan menekankan lebih serius mengenai kesepakatan transfer of teknologi dalam pengadaan kapal selam dari Korea Selatan. Indonesia sebagai pemilik uang berhak mendapatkan manfaat lebih dari kerja sama ini.
 

Kapal Selam Changbogo Class Korea Selatan
Kapal Selam Changbogo Class Korea Selatan


Presiden: Indonesia Tak Takut Singapura-Malaysia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku tidak takut dengan Malaysia dan Singapura. Pengakuan itu disampaikan Presiden saat jumpa pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Presiden: Indonesia Tak Takut Singapura-Malaysia


Selasa, 25 Juni 2013

Alutsista Konga XXIII-G/UNIFIL Diperiksa Tim COE

MEMASUKI semester kedua penugasannya di Lebanon, Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang digunakan oleh Prajurit TNI Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL atau Indobatt (Indonesian Battalion), kembali diperiksa oleh 9 orang Tim COE (Contingent Owned Equipment) UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon).

Kedatangan 9 orang Tim COE yang diketuai oleh Sergiy Mazurov diterima langsung oleh Wadansatgas Konga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Pio L. Nainggolan mewakili Dansatgas Letkol Inf Lucky Avianto beserta para perwira staf terkait, di ruang rapat Mako Indobatt UN-Posn 7-1, Adshit al Qusayr, Lebanon Selatan, kemarin.


Hexarator Pesawat Tanpa Awak Bertenaga Listrik Akan di Uji Coba di kantor BPPT Jalan MH Thamrin

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) akan menggelar uji coba terbang pesawat tanpa awak bertenaga listrik. Pesawat karya Insitut Teknologi Bandung (ITB) akan bermanufer di halaman kantor BPPT Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Ilustrasi
Uji coba tersebut dilakukan pada Senin (24/6/2013) pukul 09.30 WIB. Pesawat dengan nama 'hexarator' ini, mampu terbang tanpa membutuhkan landasan yang panjang layaknya helikopter.


PT PAL: Kerja Sama dengan Korea Selatan Rugikan RI

Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M. Firmansyah Arifin mengatakan program transfer of technology (ToT) kapal selam ke Korea Selatan cenderung merugikan kepentingan nasional. Setelah mempelajari klausul kontraknya, Firmansyah melihat program ToT itu lebih menekankan pada learning by seeing, bukan learning by doing.
Kapal Selam KRI Nanggala 402
Kapal Selam KRI Nanggala 402


Senin, 24 Juni 2013

LAPAN Siapkan Satelit Mata-Mata Untuk Kebutuhan Militer RI

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meluncurkan satelit berkuran kecil atau mikro satelit varian kedua (A2). Varian satelit A2 akan diluncurkan pada awal 2014.
Purwarupa Satelit LAPAN A2 (Foto: Feby/detikFinance)



LAPAN Rancang Roket Pembawa Satelit Bisa Terbang Tinggi 260 Km

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sedang merancang varian roket untuk keperluan penelitian dan angkutan satelit. Salah satu roketnya bisa menjangkau hingga ketinggian 260 km dari permukaan bumi.
LAPAN Rancang Roket Pembawa Satelit Bisa Terbang Tinggi 260 Km


Menhan perkenalkan roket RHAN 1210

Sebagai wilayah yang memiliki belasan ribu pulau dan terpencar di seluruh Indonesia, maka negara ini membutuhkan pertahanan yang sangat kuat untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menhan perkenalkan roket RHAN 1210
Ilustrasi
 

Bom Asap Untuk Singapura

 “Serangan udara” berupa asap dari sejumlah tempat di Riau membuat negeri kecil nan makmur di sebelah Batam, Singapura meradang dan mengomel. Namun omelannya kali ini dibalas telak oleh pemilik asli negeri jamrud khatulistiwa, Indonesia. Betapa tidak, seperti yang diungkap Menko Kesejahteraan Agung Laksono, Singapura seperti anak kecil, gampang merengek hanya soal asap, padahal untuk area yang lebih luas Riau juga diselimuti asap termasuk Batam.  Juga Malaysia, namun negeri melayu itu “tabah” menghadapi serangan asap dari tetangganya Sumatera.
 
Bom Asap Untuk Singapura


Kamis, 20 Juni 2013

Tanda-Tanda Genderang Perang di Jagat Maya

Setiap hari berjuta-juta serangan cyber masuk ke infrastruktur intenet Indonesia. Apakah itu pertanda genderang perang di dunia maya telah ditabuh? Lantas, bagaimana sistem pertahanan cyber itu dirancang?
Genderang Perang di Jagat Maya

Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Cina, Xi Jinping, tampak akrab bercengkerama perihal keamanan cyber (cyber security) di Sunnyland, California, AS, akhir pekan lalu. Pertemuan informal dua pemimpin negara berpengaruh di dunia itu bermaksud merampungkan masalah keamanan cyber yang ditengarai menjadi kunci hubungan Amerika dan China pada masa mendatang.


Ini Rekomendasi Lengkap Komnas HAM untuk Kasus Cebongan

Komnas HAM memberi rekomendasi perihal investigasi kasus eksekusi 4 tahanan di LP Cebongan. Komnas menyebut, sejumlah pihak harus ikut bertanggung jawab atas insiden pelanggaran HAM itu.
Ini Rekomendasi Lengkap Komnas HAM untuk Kasus Cebongan

"Disampaikan kepada lembaga-lembaga yang kami rekomendasikan. Jadi mulai dari presiden, DPR RI, MA, KY, LPSK, Kapolri, Panglima TNI, dan lain-lain," terang Ketua Komnas HAM SN Laila dalam jumpa pers di Komnas HAM, Jl Latuharhary, Jakarta, Rabu (19/6/2013).


Selasa, 18 Juni 2013

Iran Menjawab, Sepuluh Fitur Utama Qaher F-313


Sebagian masyarakat dunia menyoroti keanehan dari prototipe pertama pesawat tempur siluman Iran Qaher F-313. Beberapa hari lalu, Kantor Berita MEHR menerbitkan  artikel yang menjelaskan fitur pesawat ini.

Artikel tentang 10 fitur utama dari Qaher F-313 yang diterbitkan MEHR ini menjawab beberapa keraguan dan kemampuannya untuk terbang, sekaligus untuk membuktikan bahwa pesawat baru Iran ini bukan hanya layak terbang, tapi juga sebagai salah satu jet tempur paling canggih di dunia. Hal ini juga pernah dinyatakan oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad.


Sejarah Senapan Anti Tank

Senapan anti tank lahir di penghujung perang dunia I ketika pasukan Jerman harus menghadapi penemuan baru Inggris yaitu Tank. Karena susahnya komunikasi pada waktu itu dan sulitnya memobilisasi artileri dalam waktu cepat untuk menghadapi tank, maka diciptakanlah sebuah senjata yang relatif ringan, mudah di mobile dan mampu menembus dinding tank.

Karena Jerman adalah negara pertama yang mengetahui "business end"nya Inggris yaitu tank, maka merekalah yang pertama kali mengembangkan senjata praktis untuk melawan tank yaitu TANK ABWEHR GEWER (Senapan Anti Tank) yang dikenal sebagai MAUSER T-GEWEHR. Senjata ini pada dasarnya sama saja dengan senapan konvensional hanya saja dirancang khusus dengan amunisi yang lebih besar yaitu 13mm yang mampu menembus lapisan tank Inggris kontemporer (ketebalan sekitar 12 mm) setidaknya menyebabkan dampak/kerusakan pada kru dan peralatan tank.

Pasukan Inggris dengan .55 (13.9mm) Senapan Anti Tank BOYS
senapan anti tank rusia
Pasukan Sovyet dengan 14.5mm. Senapan Anti Tank PTRD.

Perbandingan Sistem Pertahanan Udara : S-400 Vs MEADS

Sistem pertahanan udara dan pertahanan rudal yang canggih tidak hanya merupakan bagian integral untuk menjaga kemananan negara, melindungi sebuah negara dari pesawat musuh dan rudal, tetapi juga sebagai alat pencegah (efek deterrence). Efektivitas serangan dan hasil perang sangat tergantung pada karakteristik dan kinerja dari rudal SAM (surface-to-air / permukaan-ke-udara) yang digunakan.

Dalam beberapa kasus, adanya alutsista ini akan memaksa lawan untuk merevisi rencana mereka, namun terkadang keberadaan alutsista seperti ini juga menjadi penyebab gesekan antara kedua negara. Hampir semua negara, besar atau kecil, mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk melindungi wilayah mereka. Dan sistem pertahanan udara seperti ini menjadi sangat penting bagi negara-negara yang memiliki nuklir.

Kompleks sistem pertahanan udara S-400
Kompleks sistem pertahanan udara S-400 (Foto : Warfare.ru)

Diplomat Disadap Inggris, Menlu RI Minta Penjelasan

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri berharap Inggris memberikan penjelasan terkait aksi penyadapan yang dilakukan oleh agen intelijen mereka (GHCQ) terhadap delegasi konferensi G20 tahun 2009. Hal itu disampaikan oleh Menlu Marty Natalegawa yang ditemui usai menerima kunjungan kerja Menlu Nikaragua, Samuel Santos Lopez, Selasa 18 Juni 2013.
Diplomat Disadap Inggris, Menlu RI Minta Penjelasan


Diplomat Indonesia Jadi Sasaran Penyadapan Inggris?

Intelijen Inggris dilaporkan telah menyadap percakapan telepon dan riwayat email para delegasi pada pertemuan G20, 2009 lalu. Ternyata ini bukan kali pertama Inggris melakukan penyadapan para utusan asing.


PNG Tertarik Kerjasama Pengadaan Alutsista

Menteri Pertahanan Papua Nugini (PNG), Fabian Pok, tertarik lakukan kerja sama dengan Indonesia di bidang pertahanan, khususnya dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).
PNG Tertarik Kerjasama Pengadaan Alutsista


TNI AL Segera Miliki Pesawat CN-235 MPA dan Helikopter Anti Kapal Selam

Dalam waktu dekat ini, TNI AL akan menerima pesawat udara CN-235 buatan PT. Dirgantara Indonesia sebanyak tiga unit. TNI AL juga akan terus meningkatkan kemampuan Penerbangan TNI AL tidak hanya personilnya, tetapi juga peralatannya, serta akan menambah alutsista dari luar negeri seperti helikopter antikapal selam, helikopter latih dan alat-alat pengintaian yang nantinya akan digunakan untuk maritime patrol area.
TNI AL Segera Miliki Pesawat CN-235 MPA dan Helikopter Anti Kapal Selam


Pindad Kebut Produksi Panser Anoa dan Rantis Komodo

Setelah TNI memesan 150 panser Anoa produksi Pindad pada tahun 2008, pabrik persenjataan di Bandung, Jawa Barat yang sudah berstatus BUMN  itu seperti  mendapat pasokan darah segar. Jumlah total dana yang dikucurkan pemerintah untuk membeli 150 unit panser Anoa melebihi Rp 1 trilliun sehingga operasional produksi Anoa pun berjalan lancar.
 Panser Anoa


Minggu, 16 Juni 2013

PT PAL Bangun Kapal Cepat Rudal Ketiga




12 Juni 2013, Surabaya: Kami bersyukur pembangunan kapal tunda yang kedua dan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M ketiga dapat dilaksanakan di PT. PAL Indonesia yang mana merupakan Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS), sehingga pada proses pengadaan dan pemeliharaan selanjutnya akan lebih mudah lagi bagi TNI AL serta dapat memberikan alternatif solusi untuk mengurangi ketergantungan kita pada Negara lain. Demikian dikatakan oleh Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Aslog Kasal) Laksamana Muda TNI Sru Handayanto, di saat menyampaikan sambutannya pada peluncuran kapal tunda – 2 dan peletakan lunas KCR 60 M ke – 3 di galangan kapal PT PAL Indonesia, Surabaya. Rabu (12/6).

Dalam acara peluncuran kapal tunda kedua dengan kode produksi M 277 merupakan simbolisasi formal akan selesainya pekerjaan, dan peletakan lunas (Keel Laying) KCR 60 M ketiga dengan kode produksi W 275 yang merupakan simbolisasi formal dimulainya proses pembuatan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Kapal Cepat Rudal 60 M ketiga.



Pemerintah Siapkan Rp 15 Triliun Untuk Pengembangan Jet Tempur IFX/KFX

Dibutuhkan setidaknya dana mencapai US$ 8 miliar atau setara Rp 78,4 triliun untuk menghasilkan prototype jet tempur Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) yang tersertifikasi dan siap produksi.
Pemerintah Siapkan Rp 15 Triliun Untuk Pengembangan Jet Tempur IFX/KFX
 

Kemenhan Yakinkan DPR Soal Keberlanjutan Projek IFX/KFX

Meski pihak Korea Selatan masih menunda dan belum menjelaskan kapan kerjasama perancangan jet tempur masa depan IFX/KFX (Indonesia/Korea Fighter Experiment) diteruskan, pihak Indonesia tetap berusaha melanjutkan proyek ini sebatas pada bagian-bagian yang bisa dikerjakan sendiri. Di dalam negeri, program ini dikerjakan tim dari Balitbang Kementerian Pertahanan, BPPT, PT Dirgantara Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan lain-lain. Proyek ini menggantung setelah tim Korea-Indonesia menuntaskan tahap pertama, yakni Technology Development, dalam waktu 18 bulan, pada Desember 2012.
konsep IFX/KFX yang dirilis PT Dirgantara Indonesia. Indonesia-Korea akan memilih salah satu dari konsep ini.
konsep IFX/KFX yang dirilis PT Dirgantara Indonesia. Indonesia-Korea akan memilih salah satu dari konsep ini.


Angkatan Laut dari 18 Negara Bakal Latihan Bersama di Batam

Angkatan Laut dari 18 negara akan menggelar latihan bersama di Batam, Kepulauan Riau pada Maret tahun depan. Komandan Gugur Tempur Laut Armada Barat (Danguspurlaarmabar) TNI AL,  Laksamana Pertama TNI Amarullah Oktavian menyatakan, latihan bersama itu akan menjadi embrio terwujudnya Asean Community pada 2015 nanti.
Angkatan Laut dari 18 Negara Bakal Latihan Bersama di Batam


Indonesia Butuh Minimal 9 Kapal Selam

Negara kepulauan seperti Indonesia selayaknya mempunyai minimal sembilan kapal selam untuk menjaga kedaulatan wilayah perairannya. Erzi Agson Gani, Deputi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun, mengatakan terdapat sembilan selat sebagai pintu keluar masuk dari dan ke perairan Indonesia sehingga seharusnya ada sembilan kapal selam yang mengawal selat-selat tersebut.
Indonesia Butuh Minimal 9 Kapal Selam
KRI Nanggala 402


Tahun 2014 TNI AU akan diperkuat dengan 88 Pesawat Baru

TNI Angkatan Udara (AU) menargetkan penambahan 88 pesawat tempur, angkut, dan latin, pada 2014. Pesawat-pesawat tersebut akan melengkapi alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang sudah ada.
SU-35 BM

“Pesawat yang akan datang di antaranya T50 dan pesawat latih Grop,” ungkap KSAU, Marsekal TNI IB Putu Dunia.


Jumat, 14 Juni 2013

Malaysia Indonesia Berpacu Membuat Pesawat Tempur

Perancis tawarkan pembuatan pabrik jet tempur rafale di Malaysia (photo by Dassault Aviation)
Perancis tawarkan pembuatan pabrik jet tempur rafale di Malaysia


JKGR-(IDB) : Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka. “Kami mempertimbangkan jalur perakitan di Malaysia”, ujar pimpinan eksekutif Dassault Aviation , Eric Trappier, saat diwawancarai lewat telepon dalam ajang Langkawi Air Show, Malaysia.


Panglima TNI Ujicoba Dua KAL-28 di Teluk Jakarta

Panglima Tentara Nasional Indonesia  Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., melaksanakan ujicoba (sea trial) dua kapal patroli KAL-28 yaitu KAL Sinabang dan KAL Sengiap yang merupakan produksi galangan kapal P.T. Tesco Indomaritim, Babelan, Bekasi, di perairan Teluk Jakarta, Kamis (13/6).

Panglima TNI Ujicoba Dua KAL-28 di Teluk Jakarta

Kedua KAL-28 yang membawa rombongan Panglima TNI tersebut, bertolak dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menuju perairan Teluk Jakarta dan melaksanakan ujicoba selama satu jam.


Membedah Pesawat CN-295 Buatan PT. Dirgantara Indonesia

PT Dirgantara Indonesia (PTDI ) bersama Airbus Military (AM) bekerjasama mengembangkan pesawat generasi terbaru dari CN235 yakni CN295. Pesawat yang masih diproduksi di markas AM Spanyol ini nantinya akan diproduksi dan dipasarkan oleh PTDI di Bandung, Jawa Barat.


Membedah Pesawat CN-295 Buatan PT. Dirgantara Indonesia

Bahkan untuk pasar Asia Pasifik akan ditangani oleh perusahaan plat merah tersebut. Mau tahu penampakan dan isi dari pesawat yang mulai dilepas seharga US$39 juta atau setara Rp 384,38 miliar ini.

1. Model Penerbangan Kursi Sipil
Pesawat CN 295 mampu dimodifikasi untuk keperluan penerbangan sipil dan militer. Untuk penerbangan sipil, pesawat ini mampu menampung hingga 32 penumpang. Kursi pun bisa disusun cukup nyaman layaknya pesawat komersial.




2. Model Penerbangan Militer

Nigeria inginkan kerja sama industri pertahanan dengan Indonesia

Duta Besar Nigeria untuk Indonesia Abdul Rahman Sallahdeen menyampaikan keinginan negaranya melakukan kerja sama dalam industri pertahanan, terutama dengan The Nigerian Defence Industry (DICON), dan sejumlah sektor prospektif lainnya seperti pertanian, telekomunikasi, dan konstruksi.


Direktur Afrika Kementrian Luar Negeri RI Lasro Simbolon berjabat tangan dengan Dubes Nigeria untuk Indonesia Abdul Rahman Sallahdeen usai dialog mengenai kerjasama Indonesia-Nigeria di Sentul, Bogor, Kamis (13/6). Indonesia menilai Afrika sebagai benua dengan segudang peluang bisnis. (Antaranews/Benny S Butarbutar )
Direktur Afrika Kementrian Luar Negeri RI Lasro Simbolon berjabat tangan dengan Dubes Nigeria untuk Indonesia Abdul Rahman Sallahdeen usai dialog mengenai kerjasama Indonesia-Nigeria di Sentul, Bogor, Kamis (13/6). Indonesia menilai Afrika sebagai benua dengan segudang peluang bisnis. (Antaranews/Benny S Butarbutar )


5 Negara Minati CN-295 Buatan PT DI

Lima negara ASEAN menyatakan tertarik dan minat terhadap pesawat CN-295 buatan PT Dirgantara Indonesia. Hal itu dikatakan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kementerian Pertahanan, Rabu 12 Juni 2013.


5 Negara Minati CN-295 Buatan PT DI
Pekerja menyelesaikan pembuatan pesawat di hanggar PT.Dirgantara Indonesia, Bandung
Kelima negara itu yakni Philipina, Vietnam, Myanmar, Malaysia, dan Thailand. Menurut Sjafrie, itu merupakan hasil dari kegiatan roadshow-nya yang telah mendapatkan respon konkrit.

"Khusus introduksi pesawat CN-295 telah diperoleh minat dari lima negara untuk Angkatan Udara dan Kepolisian," kata Sjafrie.

Menurut Sjafrie, CN-295 dapat digunakan untuk operasi kemanusiaan dan kepentingan militer. Pesawat buatan tanah air ini dibandrol seharga US$ 30 juta.

Kelebihan CN-295 antara lain bisa mendarat di landasan rumput sepanjang runway 650 meter, memiliki daya muat 9 ton, dan mampu terbang 9 jam non stop.


PTDI Lanjutkan Pengembangan Produksi Jet Tempur IFX/KFX

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melanjutkan pengembangan jet tempur hasil kerjasama dengan Kementerian Pertahanan Korea Selatan. Pengembangan jet tempur bernama Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) ini sebelumnya sempat terhenti sementara.


PTDI Lanjutkan Pengembangan Produksi Jet Tempur IFX/KFX


Proyek Jet Tempur IFX/KFX Indonesia-Korea Selesai 2020



Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsuddien, Kamis 13 Juni 2013, menyatakan program pesawat tempur IFX/KFX yang sudah berjalan 18 bulan dan melibatkan seluruh komponen bangsa harus terus berjalan secara berkelanjutan.


Proyek Jet Tempur IFX/KFX Indonesia-Korea Selesai 2020


Kamis, 13 Juni 2013

Mengenaskan, Alur Laut Indonesia “Diatur” Negara Lain

Sebagian besar wilayah Indonesia adalah laut. Ironisnya, kesadaran pemerintah untuk menjaga kedaulatan dan potensi laut sangat minim.

“Boleh dikatakan kesadaran maritim Indonesia itu hampir nol, “ujar Laksamana Muda (pur) Robert Mangindaan, mantan penasihat militer Indonesia untuk PBB dalam seminar yang diadakan program Paska Sarjana Kajian Stratejik Intelijen Universitas Indonesia di UI Salemba, Jakarta kemarin (12/06).



  
Robert adalah pensiunan intelijen TNI Angkatan laut yang juga pernah berkarir di Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.
Selain Robert, pemateri lainnya adalah Andi  Widjajanto Phd, staf pengajar Kajian Stratejik Intelijen UI dan Melda Kamil Ariadno Phd pakar hukum laut UI.
  

Menurut Bob, panggilan akrab Robert, penataan alur laut kepulauan Indonesia masih sangat rancu. Bahkan, Indonesia tidak memiliki sistem penginderaan kapal yang dikelola secara mandiri. “Kalau ada kapal melintas di Selat Malaka, yang sebagian masuk alur laut kepulauan Indonesia bagian barat, itu radar controlnya di Changi, Singapura dan otomatis bisa diakses di Tokyo hingga San Fransisco,” katanya.
  

TNI Berencana Beli Rudal Antitank Canggih dari Amerika Serikat

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro berencana membeli peluncur rudal antitank dari Amerika Serikat. Pembelian senjata itu bertujuan meremajakan sistem alat pertahanan, khususnya di TNI Angkatan Darat. Purnomo menegaskan, rencana pembelian senjata itu dianggap telah sesuai kebutuhan. Meski tak menyebut jumlah, pembelian senjata itu akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.


Javlin anti tank


Batalyon Perancis Akui Indobatt Sebagai Kontingen Tangguh di Lebanon

Satgas Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dan FCR (Force Commander Reserve) Batalyon Perancis menggelar Latihan Operasi Bersama di sekitar AOR (Area of Responsibility) Indobatt, Lebanon Selatan. 


Batalyon Perancis Akui Indobatt Sebagai Kontingen Tangguh di Lebanon


Program Kapal Selam Indonesia Butuh Payung Hukum

MENTERI Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, menyatakan Indonesia segera membangun infrastruktur pembuatan kapal selam di Surabaya melalui PT PAL.

"Rencananya infrastruktur pembuatan kapal selam akan dibuat di Surabaya melalui PT PAL. Karena itu, dibutuhkan infrastruktur untuk pembangunan kapal selam," kata Menhan sekaligus Ketua KKIP usai Sidang ke sembilan KKIP "Membangun Sinergitas Menuju Kemandirian Industri Pertahanan", di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa.




Masa Depan Dunia Akan dikendalikan Robot Pembunuh ..?

Ada yang tak biasa di ruang sidang Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada 30 Mei lalu. Kali ini rapat tak membahas rapor hak asasi manusia negara-negara tertentu.  Rupanya ada satu isu menarik: soal robot pembunuh.


Masa Depan Dunia Akan dikendalikan Robot Pembunuh ..?