Kamis, 18 Februari 2016

Ini Alasan Mengapa Indonesia Harus Miliki Kapal Induk

Luasnya wilayah perairan Indonesia memaksa negara ini harus segera memperkuat armada tempur lautnya guna menjaga kedaulatan dari kemungkinan gangguan maupun ancaman musuh.

Apalagi, konflik Laut China Selatan kini tengah memanas, di mana negeri Tiongkok tengah bersiap diri untuk memperluas wilayah teritorialnya di kawasan tersebut.


Ini Alasan Mengapa Indonesia Harus Miliki Kapal Induk

Negeri Tirai Bambu itu bahkan belum lama ini tengah membangun kapal induk baru yang konon sudah mencapai tahap desain dan pengerjaan.

Hal itu tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah RI dalam mengantisipasi segala kemungkinan termasuk opsi terburuk demi menjaga kedaulatan.



Bukan bermaksud menganggap remeh, namun alutsista laut Indonesia saat ini masih kalah jauh termasuk jika dibandingkan dengan Tiongkok.

Indonesia harus menambah alutsista lautnya termasuk kapal induk. Kapal induk sangat dibutuhkan Indonesia mengingat negara ini merupakan negara maritim. Berikut alasan betapa pentingnya kapal induk dimiliki oleh Indonesia seperti dikutip dari laman boombastis.com.

Indonesia Negara Maritim


Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai negara maritim yang mempunyai wilayah laut yang luas. Keberadaan kapal induk jelas bakal memudahkan aparat TNI AL untuk menjaga wilayah NKRI yang luas.

Pasalnya, perairan Indonesia selama ini kerap kali kecolongan. Baik itu persoalan imigran gelap, maupun para nelayan asing yang keluar masuk mencuri hasil laut Indonesia. Semua itu terjadi karena tidak adanya fasilitas yang memadai.

Armada kapal kita hanya bisa menjangkau daerah kecil saja. Dengan adanya kapal induk maka akan memudahkan penangkapan terhadap penyusup yang mencoba memasuki wilayah kedaulatan RI.

Kedaulatan Lebih Terjamin


Sejarah kelam pernah dialami Indonesia setelah beberapa kali kehilangan pulaunya. Sebut saja Pulau Sipadan dan Ligitan yang kini beralih kepemilikan ke tangan Malaysia.

Semua itu terjadi lantaran negara ini tidak sigap dalam menjaga wilayahnya. Hal semacam itu takkan terjadi jika saja Indonesia memiliki kapal induk.

Kapal induk memudahkan meng-cover wilayah-wilayah negeri sendiri dari ancaman musuh. Pada implementasinya, bisa dilakukan pemantauan dengan radar canggih atau melakukan patroli-patroli dengan jet dan sebagainya.

Jika saja ada negara lain yang ngotot ingin mencaplok pulau, cukup kapal induk dirapatkan ke sana untuk menunjukkan taring bahwa negara ini masih punya wibawa dan harga diri.

Pengakuan akan kehebatan penting bagi sebuah negara. Sebut saja Amerika Serikat (AS). Mereka menjelma menjadi negara adidaya dan disegani dunia lantaran memiliki banyak alutsista super canggih dan lengkap, termasuk armada kapal induk.

Tak ada salahnya Indonesia meniru AS dengan melengkapi alutsista laut dengan kapal induk baik itu dengan membangun sendiri atau membelinya. Ya, setidaknya untuk membuat negara-negara di kawasan ASEAN berpikir dua kali untuk mencari masalah dengan Indonesia.

Kapal Induk Multifungsi

Keberadaan kapal induk selain untuk kebutuhan perang juga bisa difungsikan untuk keperluan lainnya, seperti operasi penanganan bencana alam, pencarian korban dan lain sebagainya. Insiden jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Kalimantan Barat beberapa waktu lalu menjadi contohnya.

Seandainya Indonesia memiliki kapal induk, pencarian terhadap korban maupun serpihan pesawat nahas itu akan lebih mudah dilakukan. Bodi kapal induk yang lebar juga bisa digunakan untuk melakukan evakuasi bangkai pesawat sekaligus menganalisanya. (OkeZone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar