Jumat, 21 Oktober 2016

Pentagon Nyatakan Defcon 3, AS bersiap perang lawan Rusia

Konflik Suriah membuat ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia terus mengarah titik nadir. Kedua negara saling mengancam, bahkan Presiden Vladimir Putin memperingatkan warganya untuk bersiap-siap jika terjadi perang.


Pentagon Nyatakan Defcon 3, AS bersiap perang lawan Rusia

Hal yang sama juga dilakukan AS. Negara ini telah meningkatkan sistem pertahanannya menjadi Defcon level 3, artinya Pentagon tak lagi memandang sebelah mata terhadap ancaman-ancaman Rusia. Bahkan, negara ini bisa mengerahkan Angkatan Udaranya dalam hitungan 15 menit.



Defcon berarti 'kondisi kesiapan pertahanan', di mana negara dalam keadaan bersiap untuk menghadapi ancaman dari luar, seperti perang nuklir. Defcon terdiri atas lima level, di mana level kelima merupakan level paling terendah, di mana negara dirasa aman dari ancaman apapun.

Sebaliknya, Defcon level satu merupakan tanda bahaya. Jika itu terjadi, maka negara memiliki hak untuk menggunakan opsi militer guna menetralisir perang nuklir, dan melakukan respons cepat terhadap setiap ancaman. Sedangkan level tiga berarti Angkatan Udara AS bisa dimobilisasi hanya dalam waktu 15 menit.

Berdasarkan laporan dari media setempat, saat ini AS telah menetapkan Defcon 3. Penetapan ini dilakukan sesuai meningkatnya tensi, kejadian di dunia, dan kemungkinan pernyataan perang terhadap Rusia.

Tensi ketegangan itu terjadi setelah AS dan Rusia saling menyalahkan atas rusaknya perjanjian gencatan senjata, di mana terjadi pengeboman terhadap iringan bantuan, dan serangan terhadap Kota Aleppo. Di mana AS melindungi pasukan pemberontak dan Rusia berdiri di belakang Bashar al-Assad.

Belum ada penjelasan resmi dari pemerintah AS tentang penetapan Defcon 3 terhadap sistem pertahanan mereka. Apalagi, Rusia telah menyatakan bergabung dengan China untuk menghentikan operasi AS dalam membangun jaringan misil di Eropa dan Asia. (Merdeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar