Jumat, 14 Oktober 2016

Setelah Rudal Nuklir, Rusia Uji Coba Senjata Radio Elektronik

Rusia dilaporkan sukses melakukan uji coba senjata radio elekteronik, setelah sebelumnya melakukan uji coba rudal balistik. Senjata elektronik itu telah dikembangkan dan menjadi senjata tak tertandingi di dunia.

"Prototipe senjata tersebut telah dibuat dan senjata itu telah membuktikan efisiensinya," kata perwakilan dari Rusia United Instrument Manufacturing Company (OPK), yang bertanggung jawab atas produksi senjata itu.


Setelah Rudal Nuklir, Rusia Uji Coba Senjata Radio Elektronik

Senjata ini menggunakan teknologi baru yang telah dikembangkan berdasarkan prinsip senjata berbasiskan fisik yang baru. Senjata ini memadukan proses fisik persenjataan dan fenomena tidak umum dalam senjata modern. Laser dan senjata super sonic adalah contoh lain dari teknologi tersebut. Menurut perwakilan OPK, sistem senjata Rusia ini belum tertandingi.


"Ini adalah jenis senjata yang sama sekali baru, yang tidak memiliki analog di negara kami, dan aku yakin, di dunia," kata perwakilan OPK  seperti dikutip dari laman Russia Today, Jumat (14/10/2016).

Pengumuman ini datang bersamaan dengan pameran militer Arms High-tech yang tengah berlangsung di Armenia. Senjata ini adalah sistem pertahanan negara yang mampu melumpuhkan berbagai jenis sasaran tanpa menggunakan peluncur roket tradisinional. Sebaliknya, senjata ini menggunakan ‘energi yang diarahkan langsung kepada sasaran.’

"Senjata ini akan menimbulkan dampak fisik secara langsung pada on-board peralatan pesawat atau drone dan menetralkan senjata presisi yang dikontrol," jelas perwakilan OPK.  (SindoNews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar