Militer Suriah Siapkan 8.000 Personil Mati Syahid
DAMASKUS-(IDB) : Sumber-sumber di militer Suriah menyatakan, sedikitnya 8.000 tentara
menyatakan siap melakukan operasi mati syahid jika Amerika Serikat
menyerang Suriah.
Tasnimnews (29/8) melaporkan,
seorang perwira militer Suriah kepada koran The Guardian Inggris
mengatakan, "Menyusul ancaman Barat khususnya Amerika Serikat, pasukan
Suriah telah menyiapkan diri mereka untuk melaksanakan operasi mati
syahid dalam membela negara."
Perwira yang bertugas di
pangkalan udara dekat Damaskus itu megnatakan, "13 pilot pekan lalu
telah menandatangani surat janji untuk membentuk sebuah tim pilot yang
siap melancarkan operasi mati syahid menyerang kapal induk Amerika
Serikat."
"Jika militer Amerika Serikat dan Inggris
menembakkan satu rudal ke Suriah, kami akan menembakkan tiga atau empat
rudal dan jika jet-jet tempur AS melanggar kami akan menciptakan neraka
tembakan di langit kami," tuturnya.
"Jika sistem
anti-udara tidak mampu menghadapi pesawat tempur agrsor, para pilot kami
siap menghadapi jet-jet Barat dengan menabrakkan pesawat mereka,"
tegasnya kembali.
Sumber militer Suriah ini juga
menyebutkan sedikitnya 8.000 tentara telah menyatakan siap melakukan
operasi mati syahid jika AS dan Inggris menyerang.
Inggris Kirim Enam Pesawat Typhoon ke Dekat Suriah
Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan telah mengerahkan enam unit
pesawat tempur tipe Typhoon ke sebuah pangkalan udara milik Inggris di
Siprus.
Tasnimnews (29/8) melaporkan, Kementerian
Pertahanan Inggris menyatakan bahwa pengiriman pesawat tersebut hanya
bagian dari langkah kewaspadaan untuk menjaga kepentingan Inggris dan
penjagaan terhadap pangkalan udara Akrotiri di Siprus.
Enam unit peswat Typhoon itu akan menjalankan misi "tameng defensif" menghadapi ancaman serangan pesawat musuh.
Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa pesawat-pesawat
tersebut tidak akan dilibatkan dalam operasi serangan militer ke Suriah.
Israel Pasang Dua Sistem Udara Iron Dome Dekat Perbatasan Suriah
Radio Israel menyatakan dalam beberapa hari mendatang, dua sistem
anti-udara Iron Dome akan dipasang di utara Palestina pendudukan dekat
perbatasan dengan Suriah.
Tasnimnews (29/8)
melaporkan, Radio Israel mengutip keterangan sumber-sumbernya di militer
Zionis, dua sistem anti-udara akan ditempatkan di dua titik di utara
Palestina pendudukan yang dekat dengan perbatasan dengan Suriah.
Sebelumnya, rezim Zionis telah membagi-bagikan masker anti-gas kimia
kepada warganya guna mengantisipasi serangan rudal-rudal kimia dari
Suriah.
Sumber : Irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar