Selasa, 22 Oktober 2013

T-50, Jet Tercanggih Rusia yang Masih Bermasalah



T-50 gagal kompresor saat MAKS 2011

Selama pameran dirgantara MAKS di Moskow pada tahun ini, PAK-FA, Jet tempur Sukhoi generasi kelima Rusia, yang juga dikenal sebagai T-50, telah menampilkan aksi manuvernya yang luar biasa, termasuk manuver Pugachev Cobra.


Namun, meskipun manuvernya mengesankan, analis menilai T-50 masih kurang dinamis dibanding jet-jet super manuver buatan Sukhoi sebelumnya.
"Hal ini bisa kita lihat, pesawat (T-50) masih mengalami masalah dengan g-limits,"kata Piotr Butowski dalam laporannya yang diterbitkan dalam majalah penerbangan Magazyn Lotnictwo.

"Pesawat itu sebelumnya mengalami pembaruan di fasilitas Sukhoi di Polikarpov Street di Moskow pada Desember 2012 dan Mei 2013. Badan pesawat diperkuat kembali berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji coba penerbangan dan uji coba statis sebelumnya, banyak lapisan baru yang dapat dilihat di permukaan pesawat."

Permukan pesawat telah diperkuat dengan potongan-potongan logam yang diletakkan di permukaan sayap yang dapat dilihat pada foto ini.

Kembali ke tahun 2011, ketika PAK-FA melakukan debutnya, kedua prototipe mengalami masalah teknis. Pertama, memiliki masalah structural breaks, kedua mengalami flameout (gagal mesin karena minim pengapian) pada awal MAKS 2011 dan terpaksa membatalkan lepas landas (perhatikan knalpot pada foto T-50 di atas). Sebuah kejadian yang cukup memalukan.

Selain beberapa hal yang masih perlu disempurnakan, ada beberapa tambahan perangkat yang baik bagi T-50 salah satunya sensor baru, termasuk radar side-looking baru dan sensor ultraviolet yang menjadikan pesawat mendapatkan tambahan identifikasi pasif. PAK-FA sendiri direncanakan masuk layanan pada akhir 2016 atau awal 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar