Rabu, 13 April 2016

Gunakan Teknologi Baru Kapal Selam TNI AL Mampuh Bertahan 3 Minggu di Kedalaman

PT PAL Indonesia (Persero) bersama Daewoo Shipbuilding Marine Engineering (DSME) tengah mempersiapkan membangun kapal selam pesanan TNI-AL. Pembangunan kapal selam akan dimulai di tahun 2017 mendatang.

Gunakan Teknologi Baru Kapal Selam TNI AL Mampuh Bertahan 3 Minggu di Kedalaman

Dalam desain kapal yang sudah dirancang, PT PAL mengadopsi teknologi baru yang belum pernah digunakan sebelumnya.

"Digerakkan pakai listrik. Jadi dia ada baterai, kalau di atas air mengisi aki terus turun lagi," jelas Direktur Utama PT PAL (Persero), Firmansyah Arifin, saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016).


Kapal selam pesanan untuk TNI AL ini dirancang untuk bisa bertahan di bawah air laut selama 3 minggu dan mampu memuat 60 orang.

"Tahan 3 mingguan, muat personelnya hampir 60-an," ujar Firmansyah.

Kapal selam ini juga dirancang dengan skala kebisingan dan getaran yang amat rendah. Sehingga mampu berkamuflase dan tidak mudah terdeteksi oleh kapal yang berada di atas laut.

"Syarat tidak ada suara, vibrasinya rendah," singkat Firmansyah. (Detik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar