Sistem COC ini sendiri berfungsi mengamankan sistem informasi pertahanan negara.
Purnomo Yusgiantoro Menteri Pertahanan (Menha) mengatakan, pihaknya saat ini yang sedang membentuk tim yang berfungsi mengelola COC. Dimana sistem ini berfungsi untuk melindungi dan mengamankan sistem informasi pertahanan negara yang sudah dimiliki.
Kedepan, kata dia, sistem ini juga akan berfungsi sebagai cyber attack, untuk melindungi pertahanan pencarian terhadap pembobol, hingga melakukan balasan pembobolan sistem.
"Untuk sementara masih mempertahankan sistem yang ada, dari serangan berbagai musuh. Namun kedepannya, mudah-mudahan seluruh data center di Kemenhan dan TNI akan dilindungi secara bersama-sama," kata Purnomo kepada wartawan, di Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro, Surabaya, Kamis (8/5/2014).
Dia menambahkan, pihaknya juga sedang menggelar pelatihan dan pendidikan yang diikuti dari berbagai instansi, baik dari Kopasus, AL, dan dari Kemenhan. Ini dilakukan karena Kemenhan sangat membutuhkan personel yang jumlahnya ratusan, yang akan bertugas diberbagai bidang, baik itu masalah pengamanan, monitor serangan ataupun menyerang lawan.
"Apabila dari peserta Cyber Defence Competition (CDC), yang ingin gabung dengan Kemenhan dengan keahlian yang dimiliki. Maka pihaknya sangat senang sekali, Karena COC masih membutuhkan orang-orang yang ahli dibidangnya. Tentunya melalui proses penyeleksian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kemenhan menggelar Cyber Defence Competition (CDC) 2014. Ini untuk menggali potensi-potensi generasi muda yang terjun dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Kompetisi ini mengkat tema 'Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Memperkuat Ketahanan Ciber Dalam Rangka Mendukung Sistem Pertahanan Negara'.
Sumber : Kelanakota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar