Melansir Russia Today, Rabu (3/9/2014), pengiriman pasukan ini merupakan bagian dari kerjasama militer antara AS, Ukraina dan Uni Eropa. Jumlah 1.000 pasukan tersebut akan melakukan latihan perang bersama di wilayah Ukaina barat.
Latihan perang tersebut pada awalnya direncanakan akan digelar Juli lalu. Namun, karena kondisi di wilayah Ukraina yang semakin memburuk, maka akhirnya latihan gabungan itu diundur hingga pertengahan September.
“Saat ini, kami masih memiliki rencana untuk melakukan latihan perang bersama dan akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” ucap Kapten Gregory Hicks, juru bicara Angkatan Darat AS Komando Eropa (EUCOM).
Latihan itu sendiri akan berlangsung di pusat pelatihan Yavoriv di kota Lvov, yang berada di dekat perbatasan Ukraina dengan Polandia. Rencananya latihan perang itu akan digelar pada tanggal 16 hingga 26 September 2014. (Sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar