Menurut laporan Petra, anggota IS tersebut mengakui bahwa mereka datang dari Suriah atas perintah dari para pemimpin IS untuk mengincar tempat penting di Jordania dan berencana menyebar kepanikan dan kerusuhan di negara itu.
Satu rumah milik salah satu orang yang ditangkap meledak sewaktu anggota kelompok fanatik itu sedang membuat bom, kata Petra.
Jordania, yang memiliki perbatasan dengan Suriah dan Irak, telah berjanji akan bergabung dalam semua upaya untuk memerangi berbagai macam organisasi teror, termasuk IS, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.
REUTERS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar