Agen-agen intelijen Turki berhasil membawa 46 sandera yang disekap milisi Negara Islam di Irak timur laut kembali ke Turki, Sabtu, setelah lebih tiga bulan disandera.
Erdogan menggambarkan pembebasan itu sebagai operasi penyelamatan diam-diam.
"Negosiasi sama sekali tidak melibatkan materi... Ini adalah keberhasilan diplomatik," katanya sebelum berangkat untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB.
Sumber-sumber keamanan mengatakan kepada Reuters, Sabtu, para sandera itu telah dibebaskan semalam di kota Tel Abyad di bagian Suriah pada perbatasan dengan Turki setelah dipindahkan dari kota di timur Suriah, Raqqa --yang merupakan daerah benteng Negara Islam.
Para pejabat menolak memberikan rincian soal operasi penyelamat itu.
Para sandera, termasuk konsul jenderal, anak-anak diplomat serta tentara pasukan khusus Turki, diculik dari Konsulat Turki di Mosul pada 11 Juni dalam serangan kilat para pemberontak Suni.
Erdogan juga mengatakan ia telah membicarakan masalah zona netral di perbatasan Suriah dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan sekutu-sekutu NATO pada Pertemuan Puncak NATO awal bulan ini.
REUTERS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar