Laporan itu mengatakan bahwa Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS merencanakan jet tempur generasi selanjutnya tidak hanya memiliki pilot manusia.
TEKNOLOGI kecerdasan buatan (AI) mungkin diadopsi pada jet tempur F/A-XX yang tengah dikerjakan Angkatan Laut AS |
Jet tempur masa depan mungkin memiliki co-pilot AI yang dapat membantu dengan data sensorik selain pendaratan pesawat secara otonom di kapal induk.
Menurut US Naval Institute (USNI), kecerdasan buatan akan menjadin fitur menonjol pada penerus Boeing F/A-18E/F Super Hornet dan Lockheed Martin F-22 Raptor.
Angkatan Laut Amerika Serikat saat ini tengah membangun F/A-XX dan Angkatan Udara-nya pada F-X, keduanya dirancang untuk menggantikan pendahulunya paling lambat awal tahun 2030.
"AI akan menjadi besar," kata seorang pejabat Angkatan Laut AS kepada USNI, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (4/9/2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar