"Kami akan melanjutkan perlawanan kami sampai tujuan-tujuan kami tercapai," kata juru bicara Hamas, Fawzi Barhum, kepada AFP.
Dia
memberi komentar itu setelah satu pidato Perdana Menteri Israel,
Benjamin Netanyahu, mengklaim telah memberikan satu pukulan
telak"terhadap gerakan Islam itu, sejak konflik meletus 8 Juli.
"Netanyahu bingung, yang menunjukkan ia sedang menghadapi satu krisis yang riil," kata Barthum.
"Netanyahu bingung, yang menunjukkan ia sedang menghadapi satu krisis yang riil," kata Barthum.
Sebelumnya,
secara terpisah, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, menegaskan
sikapnya terus menggempur pemukiman sipil di Jalur Gaza sepanjang hal
itu diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar