Laut
Mediterania (MI) : Dua
Kapal perang baru KRI John Lie- 358 dan KRI Usman Harun- 359
saat ini dalam penyeberangan ke Indonesia telah berlayar di Laut
Mediterania setelah lebih dari 2 hari meninggalkan pelabuhan
Civitavecchia Itali, melaksanakan lintas laut menuju Indonesia, Kamis
28/8.
Pelayaran dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) KRI John Lie- 358 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo dan KRI Usman Harun -359 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta Purwo dalam maneuver di laut melaksanakan latihan peran-peran dalam rangka meningkatkan profesionlaisme para prajurit yang mengawaki KRI Perusak Kawal Rudal MRLF (Multi Role Light Fregate) .
Kapal perang baru ini dilengkapi dengan system persenjataan modern dilengkapi dengan sistem persenjataan untuk peperangan modern antara lain Anti Submarine Warfare (ASW) , Anti Surface Warfare (AsusW),Anti air Warfare (AAW), Elektronik Warfare (EW) dan bantuan tembakan kapal (BTK) dan dilengkapi dengan fasilitas day and night helicopter control dan landing pada malam dan siang hari.
Selain itu, dilengkapi pula dengan tabung peluncur peluru kendali permukaan ke udara, tabung peluncur peluru kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40 Block II Exocet. Yang dilengkapi dengan kemampuan radar navigasi dan Sonar yang terintegrasi dalam sistem persenjataan tehnologi modern dalam menghadapi peperangan udara ataupun permukaan laut dalam menghancurkan sasaran.
Dua KRI ini dilengkapi dengan sistem persenjataan perang modern , seperti peluru kendali anti kapal permukaan exocet MM 40, peluru kendali anti serangan udara Sea Wolf, meriam 76 mm, meriam 30 mm serta torpedo anti kapal selam.
Dua kapal perang baru dalam pelayaran secara konvoi dalam bentuk berbagi manuver tersebut direncanakan akan singgah di Pelabuhan Jeddah atau Jeddah Islamic Port Arab Saudi. Dan selama di Jeddah direncanakan akan dilaksanakan berbagai kegiatan perotokoler dan telah dikoordinasikan dengan KBRI kepada pejabat setempat.
Kapal perang KRI John Lie- 358 dan KRI Usman Harun- 359 dalam pelayaran ke Indonesia, sesusi agenda yang direncanakan singgah di beberapa kota pelabuhan, yaitu berangkat dari pelabuhan Portland (Inggris), dan singgah di beberapa pelabuhan secara berlanjut antara lain Malaga (Spanyol), Civitavecchia (Italia), Port Said (Mesir), Jeddah (Arab Saudi), Salalah (Oman), Cochin (India), Jakarta dan berakhir di Surabaya.
KRI John Lie- 358 dan KRI Usman Harun- 359 , pekan lalu dalam pelayaran singgah di pelabuhan Malaga Spanyol dilaksanakan acara penyambutan yang berlangsung meriah usainperayaan HUT Proklamasi kemerdekaan RI yang dipimpin duta besar Yuli Mumpuni Widarso , usai acara dengan semangat Merah Putih HUT RI. Masyarakat Indonesia datang dari, Valencia, Sevilla, Marbella, Malaga dan sekitarnya menyambut kedua kapal perang yang akan memperkuat kapal perang TNI AL.
Seluruh rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-69 RI itu ditutup dengan acara penyambutan kedatangan kapal perang baru RI berjenis Perusak Kawal Rudal MRLF (Multi Role Light Fregate), yakni KRI John Lie- 358 dan KRI Usman Harun-359 yang berlabuh di Pelabuhan Malaga, Spanyol dalam perjalanan dari Pelabuhan Portland, Inggris ke Indonesia. Dalam pelayaran selanjutnya singgah di Civitavecchia Italia kurang lebih selama 2 hari dan dilaksanakan berbagai kegiatan protokoler dan kunjungan kehormatan dan menerima kunjungan masyarakat Indonesia yang berada di Itali.
Sementara itu KRI Bung Tomo-357 dengan Komandan Kolonel Laut (P) yayan Sofiyan S.T mulai Rabu Siang sekitar pukul 12 .00 kemarin waktu setempat telah sandar di Pelabuhan Salalah Oman dan direncanakan hari Jumat akan berangkat berlayar menuju Tanah air .
Sumber : Cakrawala-dispenal
Dengan masuknya 3 KRI MRLF dari Inggris ini memperkuat alutsista TNI AL sangat di harapkan mampu menjawab tantangan perang laut modern di jamannya dan memenangkan dalam setiap mandala pertempuran laut di Nusantara .
BalasHapus