Ledakan itu menewaskan 22 personel keamanan dan 15 warga sipil, kata sumber-sumber medis dan polisi seperti dikutip Reuters.
Bangunan berlantai sembilan tersebut sedang dalam pengerjaan konstruksi dan digunakan sebagai markas petugas keamanan, terletak di pusat Ramadi di Provinsi Anbar Barat.
Ramadi dan Falluja selama ini menjadi tempat bertempurnya pasukan keamanan menghadapi pejuang garis keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS) dan kelompok-kelompok bersenjata lainnya sejak Januari.
Sementara itu Amerika Serikat Sabtu melakukan serangan udara terhadap para pejuang ISIS/IS dekat kota Amerli di Irak utara dan menjatuhkan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil di daerah itu, kata Pentagon.
Presiden Barack Obama resmi memerintahkan operasi untuk mencegah serangan ISIS/IS kepada penduduk Amerli.
Bantuan itu dikirim oleh pesawat AS, bersama dengan pesawat-pesawat dari Inggris, Prancis dan Australia, kata juru bicara Pentagon Mark Wright.
REUTERS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar