"Tak ada rencana berkoordinasi dengan rezim Assad karena kami mempertimbangkan ancaman teror ini," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest setelah para pejabat Suriah menuntut Washington meminta izin lebih dulu saat masuk wilayahnya.
Earnest berbicara setelah ada kabar pesawat tempur dan drone AS sudah terbang di atas Suriah untuk mengumpulkan data intelijen berkaitan dengan ISIS.
Earnest menolak tuntutan Suriah itu apalagi AS tidak mengakui rezim Assad.
Selama lebih dari dua pekan, pesawat tempur AS melancarkan serangan terbatas lewat udara terhadap posisi-posisi militan ISIS di Irak dengan pembomban terbesar terjadi di Bendungan Mosul, demikian AFP.
REUTERS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar