Nusa Dua (MI) : TNI Angkatan
Udara mengerahkan dua unit pesawat tempur Sukhoi untuk melakukan
pengamanan wilayah udara di Bali dalam rangka pelaksanaan pertemuan
United Nations Alliance of Civilization (UNAOC), atau Konferensi Aliansi
PBB untuk Peradaban, pada 29-30 Agustus 2014 di Nusa Dua.
"Kami siapkan alutsista (alat utama sistem persenjataan), yakni
pesawat tempur Sukhoi yang siaga di Pangkalan Udara TNI AU Hassanudin di
Makassar," kata Komandan Satuan Tugas Penerangan Komando Operasi
Pengamanan VVIP, Kolonel Infantri Bernardus Robert di Nusa Dua, Bali,
Senin (25/8).
Menurut dia, selain pesawat canggih buatan Rusia itu, pihaknya juga
menyiagakan satu unit pesawat Heli MI-35, pesawat tempur F-16 sebanyak
empat unit yang siaga di Pangkalan Udara Ngurah Rai, dan Satuan Tembak
Rudal QW (1).
TNI, lanjut Bernardus, juga telah membentuk satuan tugas Komando
Operasi Pengamanan VVIP untuk menjamin kelancaran pertemuan ke-6 itu.
Pihaknya juga telah menyiapkan petugas penembak jitu yang dempatkan
di sejumlah titik strategis di sekitar lokasi konferensi untuk
mengantisipasi adanya gangguan keamanan.
"Di tempat strategis yang dimungkinkan timbul masalah kerawanan, kami akan persiapkan itu (penembak jitu)," ujarnya.
Konferensi ke-6 Aliansi Peradaban PBB itu dijadwalkan dihadiri
langsung oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban ki-Moon, Presiden Timor Leste
Taur Matan Ruak, serta sejumlah menteri luar negeri dan dibuka oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tema pertemuan itu mengangat "Persatuan dalam Keberagaman" sesuai dengan semboyan Indonesia yakni "Bhinneka Tunggal Ika".
Sumber : Beritasatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar