"Kementerian Kehakiman akan membentuk satu unit khusus untuk mengembalikan aset dan ganti rugi yang ditimbulkan oleh pencaplokan Krimea secara tidak sah," kata Petrenko dalam satu pertemuan.
Ukraina mencatat kerugian setiap hari karena negeri itu tak bisa menggunakan perairan Laut Hitam di sekitar Krimea dan prasarana pelabuhan di semenanjung tersebut, kata Petrenko, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Banyak pengulas lokal memperkirakan cadangan gas di Laut Hitam lebih dari 165 miliar kubik meter dan deposit minyak berjumlah 44 sampai 47 juta ton.
Pada 18 Maret, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani kesepakatan untuk menyatukan Krimea dengan Kota Sevastopol, setelah referendum saat mayoritas warga Krimea mendukung kemerdekaan dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar