Minggu, 14 September 2014

Mesir: aksi global diperlukan untuk hadapi IS



Mesir: aksi global diperlukan untuk hadapi IS
Seorang pejuang Peshmerga Kurdi melihat ke arah kota Makhmur yang telah mereka rebut kembali dari Negara Islam di selatan Erbil, Irak, Rabu (10/9). (REUTERS/Ahmed Jadallah )
Kairo (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shukri, Sabtu, mengatakan bahwa ada hubungan antara Negara Islam (IS), kelompok induk sebagian besar di Irak dan Suriah, dan kelompok-kelompok militan lainnya di kawasan, sehingga aksi global diperlukan untuk melawan ancaman tersebut.


Sameh Shukri, berbicara pada satu konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, mengatakan kelompok-kelompok militan di kawasan berbagi ideologi yang sama dan harus ditangani segera.

Sementara itu, menurut laporan AFP juga dari Kairo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan bahwa Mesir berada di garis depan pertempuran melawan "terorisme" saat ia mencari dukungan Kairo untuk berkoalisi menghadapi pejuang garis keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang kini kini menjadi Negara Islam (IS).

"Mesir adalah di garis depan perang melawan terorisme, khususnya ketika datang untuk memerangi kelompok-kelompok ekstremis di Sinai," kata Kerry pada konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukri.

Hubungan antara sekutu tradisional itu memburuk tahun lalu setelah tentara menurunkan presiden terpilih dari kubu Islam Mohamed Moursi dan menindak para pendukungnya.

Washington menangguhkan beberapa bantuan militer, tetapi sejak saat itu telah dipulihkan.

Kerry mengatakan dia dan pemerintahannya mendukung kampanye Mesir melawan militan Sinai, yang telah menewaskan sejumlah polisi dan tentara.

"Itulah sebabnya dalam upaya untuk mendukung, kami mengumumkan bulan lalu pengiriman helikopter Apache," katanya.
(AK)


REUTERS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar