Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (3/8), dalam bukunya, Khamenei menyampaikan langkah-langkah untuk mengusir Israel dari Timur Tengah lewat perang habis-habisan, meski saat ini pemerintah Iran baru saja mencapai kesepakatan nuklir dengan negara Barat dipimpin Amerika.
Menurut koran the New York Times yang mengaku menerima salinan buku berjudul Palestina itu, di buku tersebut Khamenei menyusun strategi jihad selama satu dekade untuk membuat Israel berada di bawah kekuasaan Islam, lalu menyebar ke seluruh dunia.
Perang melawan Israel yang dimaksud Khamenei adalah dengan terus-menerus menekan perbatasan dan membuat hidup warga Israel di sana semakin merana.
Menurut Khamenei dengan melakukan itu maka warga Israel akan merasa lebih aman hidup di Amerika atau Eropa. Setelah warga Yahudi terusir keluar dari Timur Tengah maka warga Palestina akan bisa mendirikan negara muslim di lokasi bekas Israel.
Di bukunya itu Khamenei juga dilaporkan menggunakan argumen teologis dengan mengatakan wilayah yang pernah dikuasai muslim tidak boleh diserahkan kepada pihak lain. (Merdeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar