Rabu, 04 Desember 2013

KAI Order Sistem Boresight Harmolign untuk Jet FA-50



Pemasangan Harmolign
 
Metronor Norwegia telah dikontrak oleh Korea Selatan untuk menyediakan tambahan sistem boresight electro-optical canggih Harmolign untuk pesawat serang ringan FA-50. Kontrak diberikan oleh Korea Selatan melaui Korea Aerospace Industries (KAI) dan sistem Harmolign akan digunakan pada pada varian TA-50 dan FA-50.

Errol Henriksen, wakil presiden Metronor Military Systems Business Unit, mengatakan dalam situs resmi Metronor bahwa pihaknya akan melanjutkan pasokan peralatan canggih dan efektif tersebut sebagai penyelarasan akurasi tinggi untuk sistem-sistem penting dan sensor pada pesawat TA-50 dan FA-50.

Henriksen mengatakan: "Sistem Harmolign dapat dengan mudah dimodifikasi untuk boresighting dari sensor dan subsistem masa depan. Dengan demikian, sistem (Harmolign) dapat 'terus hidup' di pesawat untuk seumur hidup yang akhirnya akan menghemat biaya untuk boresight.

Berdasarkan teknologi electro-optical (EO) Metronor yang telah dipatenkan, sistem boresight Harmolign akan menyediakan graphical operator guidance jenis khusus, mempermudah pelatihan pilot, dan pemeliharaan dan kalibrasi yang terjadwal, yang akhirnya akan mengurangi biaya siklus hidup.
 
Pemasangan Harmolign


Harmolign utamanya digunakan untuk mengukur berbagai poin/titik secara bersamaan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Harmolign juga didesain untuk tahan digunakan pada lingkungan kerja yang ekstrem.
 
Selain TA-50 dan FA-50, sistem Harmolign juga telah digunakan pada pesawat-pesawat buatan BAE Systems (Eropa), seperti pesawat latih tempur Hawk, Saab Gripen, Lockheed martin F-16 Fighting Falcon, helikopter Surion (KAI) dan Eurofighter.

Varian dari pesawat T-50 Golden Eagle KAI, FA-50, dilengkapi dengan radar EL/M-2032 pulse-Doppler (upgrade), avionik canggih, longer radome dan Link 16 tactical datalink, dan kapasitas bahan bakar internal yang telah ditingkatkan.

Pesawat tempur ringan ini dapat dimodifikasi untuk membawa hingga 4.500 kilogram senjata, yang terdiri dari rudal udara-ke-udara, udara-ke-permukaan dan senapan mesin, dan precision guidance bombers seperti joint direct attack munitions (JDAM), dan multi-purpose precision guidance cluster bombing units (CBUs)

Didukung oleh mesin General Electric F404-GE-102, FA-50 juga dilengkapi dengan sistem radar warning receiver dan night vision imaging guna meningkatkan perlindungan di siang dan malam hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar