Senin, 19 Oktober 2015

J-20 Mampu Mengalahkan F-15J Dalam Pertempuran Udara Jarak Jauh


F15J-112054_copy1 

Setelah mengklaim bahwa pesawat tempur J F-2 Jepang mampu mengalahkan jet tempur J-10 China dalam pertempuran udara masa depan dalam perang memperebutkan pulau Diaoyutai (Senkaku) yang disengketakan, Kyle Mizokami, seorang pengamat militer dari Amerika mengatakan bahwa pesawat tempur generasi kelima J- 20 China akan dapat menembak jatuh F-15J Jepang, tulisnya dalam sebuah artikel di National Interest pada 16 Oktober

Meskipun F-15J adalah pesawat tempur yang sangat baik, tapi pesawat ini bagaimanapun adalah pesawat yang sudah tua. Departemen Pertahanan Jepang sebenarnya ingin mendapatkan pesawat siluman F-22 Amerika, kata Mizokami. namun, Kongres Amerika melarangnya melalui Obey Amendment di tahun 1997.


Mitsubishi Heavy Industries memproduksi sejumlah 223 pesawat F-15J atas lisensi dari Amerika sejak 1981. Sebuah program upgrade dilakukan oleh Angkatan Udara Jepang pada awal abad ke-21 untuk dapat menyesuaikannya dengan peluru kendali canggih seperti AAM-3, AAM- 5, radar Improved AN/APG-63 Mechanically-Scanned Pulse-Doppler, rudal bimbingan radar AAM-4B, dan Improved Electronic Countermeasures And A Nose-Mounted Infrared Search And Track Sensor.


Kemampuan sebenarnya dari J-20 masih belum diketahui, kata Mizokami. Karena ukurannya yang besar, J-20 dapat dikembangkan seperti MiG-31 interceptor Rusia, dengan misi untuk menembak jatuh pesawat tanker pengisian bahan bakar udara, pesawat kontrol dan peringatan dini, serta melakukan pengintaian dan pengumpulan intelijen. J-20 juga dapat dirancang sebagai pembom menengah seperti F-111 milik Amerika.

Dalam pertempuran udara, jika J-20 menyerang F-15J dari jarak jauh itu akan sangat menyulitkan bagi F-15J. Apalagi jika para perancang J-20 dapat mengurangi radar cross section pesawat, keuntungan F-15J tempur dalam meluncurkan serangan pertama dari luar jangkauan visual terhadap J-20 akan berkurang secara drastis.

Jika nantinya J-20 dilengkapi dengan rudal PL-15 terbaru, kemungkinan F-15J untuk mampu mengimbangi J-20 dari jarak jauh akan menjadi praktis tidak ada.


Karena belum dilengkapi rudal jarak dekat yang baik, J-20 mungkin masih kalah dalam pertempuran jarak dekat terhadap F-15J, yang memiliki daya dorong yang unggul dan manuver yang sangat baik, kata Mizokami. Namun, F-15J harus dapat lebih dekat dengan J-20 sebelum terlibat dalam dogfight.

Wantchinatimes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar