Sabtu, 10 Oktober 2015

Satelit GF-4 Cina Mampu Lacak Keberadaan Kapal Induk Amerika

Cina siap untuk meluncurkan satelit Gaofen-4 ke ruang angkasa, yang akan mampu melacak setiap kapal induk AS yang disebar di seluruh dunia sebelum akhir 2015, lapor China Youth Daily.


Satelit GF-4 Cina Mampu Lacak Keberadaan Kapal Induk Amerika

Selama Krisis Selat Taiwan pada tahun 1996, Cina menembakkan rudal di Selat Taiwan yang kemudian di respon secara tegas oleh Angkatan Laut AS, China kemudian menyadari bahwa misinya untuk “membebaskan” Taiwan tidak akan pernah berhasil tanpa mengalahkan kapal induk AS.




Sejak itu, Cina telah menghabiskan waktu hampir 20 tahun mempersiapkan konfrontasi dengan kapal induk AS. Selain membeli kapal perang Sovremenny class, kapal selam Kilo serta pembom tempur Su-30 dari Rusia, China juga mengembangkan rudal balistik anti kapal, seperti DF-21d dan DF-26, untuk menghancurkan kapal perang besar Amerika dalam perang. Kedua rudal balistik tersebut dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya selama parade militer pada 3 September untuk merayakan ulang tahun ke-70 V-J Day.

Satelit ini sangat penting bagi China untuk memastikan keakuratan rudal jelajahnya. Ini adalah alasan mengapa sistem satelit canggih seperti Gaofen-4 yang juga dikenal sebagai GF-4, yang diluncurkan ke ruang angkasa, sangat baik untuk memantau pergerakan kapal induk AS dan memberikan ketepatan posisi target untuk serangan rudal. Satelit ini dilengkapi dengan Visible Light Dan Infrared Staring Optical Imager. Satelit nantinya diluncurkan ke orbit menggunakan roket Changzheng-3B dari pusat ruang angkasa Xichang di barat daya China.

want china times | JKGR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar