Sabtu, 10 Oktober 2015

Rusia Bakal Gempur ISIS di Suriah hingga 4 Bulan


Serangan udara Rusia di Suriah untuk menggempur ISIS dan kelompok teror lainnya akan berlangsung selama tiga sampai empat bulan. Hal itu diungkap seorang anggota parlemen senior Rusia, Alexei Puskhov.
”Selalu ada risiko terkena macet, tapi di Moskow mereka sedang berbicara tentang tiga sampai empat bulan operasi,” kata Pushkov yang merupakan Kepala Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Rusia kepada radio Europe 1.

Pushkov menyebut serangan udara sebanyak 2.500 kali yang dilakukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat sudah gagal membuat kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) lemah. Dia menilai serangan Rusia jauh lebih efektif untuk memperoleh hasil.

”Saya pikir intensitas itu yang penting. Koalisi pimpinan AS telah berpura-pura untuk membom Daesh (ISIS) selama satu tahun, tanpa hasil,” katanya. ”Jika Anda melakukannya dengan cara yang lebih efisien, saya pikir Anda akan melihat hasilnya,” ujarnya.
Dia membela Kremlin yang sudah dituduh negara-negara Barat bahwa serangan pesawat Rusia tidak membom ISIS, tapi pemberontak moderat Suriah musuh Presiden Bashar al-Assad. ”Target utama adalah kelompok Daesh terletak paling dekat dengan Damaskus,” katanya.
”Kita perlu menghilangkan kelompok ini atau setidaknya menetralkannya dan setelah itu kami akan melihat seperti apa masa depan Suriah,” imbuh dia, yang dilansir Sabtu (3/10/2015).
Sumber : Sindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar