Senin, 26 Oktober 2015

Dua polisi dan tujuh anggota ISIS tewas di Turki



Dua polisi dan tujuh anggota ISIS tewas di Turki
Pekerja menutupi kantor polisi yang rusak akibat serangan di Istanbul, Turki, Senin (10/8). (REUTERS/Huseyin Aldemir)
Diyarbakir, Turki (ANTARA News) - Dua polisi Turki dan tujuh anggota kelompok Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) tewas dalam pertempuran yang terjadi setelah polisi menggerebek selusin lebih rumah di Turki bagian tenggara pada Senin pagi menurut sumber-sumber keamanan.

Bentrokan di Distrik Kayapinar, Kota Diyabakir, yang sebagian besar penduduknya suku Kurdi, masih berlangsung hingga saat, kata sumber keamanan.



Empat polisi terluka dalam pertempuran tersebut dan tiga anggota ISIS berhasil ditangkap hidup-hidup, kata mereka.

Sebuah video yang disiarkan oleh kantor berita Dogan menunjukkan dua kendaraan lapis baja polisi bergerak menuju ke barisan rumah-rumah dengan latar gema suara tembakan.

Otoritas Turki telah memperluas operasi ke sel-sel ISIS setelah dua bom bunuh diri meledak di Ankara yang menewaskan lebih dari 100 orang, serangan terburuk dalam sejarah Turki modern, dan kelompok bersenjata itu disalahkan atas serangan tersebut.

Pekan lalu, Presiden Tayyip Erdogan mengatakan intelijen Suriah dan militan Kurdi, bukan hanya ISIS, ada di belakang serangan bom bunuh diri yang menyasar aktivis dan kelompok sipil pro-Kurdi.

Erdogan mengatakan anggota organisasi Partai Pekerja Kurdistan (PKK), polisi rahasia Suriah "mukhabarat", dan milisi Kurdi PYD dari Suriah  bekerja sama dengan kelompok ISIS untuk melakukan pengeboman 10 Oktober lalu, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters. 


antaranews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar