Jakarta (MI) : Lima
puluh tahun Lapan telah sukses membangun landasan kemandirian
kedirgantaraan nasional. Berbagai program di bidang kedirgantaraan masih
terus akan berlanjut dan semakin meningkat. Untuk itu, seluruh karyawan
lapan harus terus berjalan berirama dalam bekerja. Itulah pesan Kepala
Lapan, Bambang S. Tejasukmana, saat peringatan HUT Lapan ke-50 di Sasono
Langen Budoyo, TMII, Jakarta, Rabu (27/11).
Dalam mewujudkan kemandirian bangsa di bidang keantariksaan, Lapan telah
membangun Satelit Lapan-Tubsat yang diluncurkan ke orbit pada 2007 dari
India. Tahun depan, Lapan juga akan mengorbitkan satelit buatan bangsa
berikutnya, Lapan-A2 dan masih akan terus mengembangkan satelit-satelit
yang lebih canggih di masa depan. Bukan hanya satelit, Lapan juga
mengembangkan teknologi dirgantara lainnya seperti roket dan pesawat
terbang. Roket yang dikembangkan Lapan nantinya akan menjadi cikal bakal
roket pengorbit satelit dan keperluan penelitian.
Di bidang penerbangan, Kepala Lapan mengatakan bahwa Lapan akan segera
menyelesaikan pesawat N219. Tahun depan, pesawat berpenumpang 19 orang
ini akan mulai dibangun. Pesawat ini akan sangat bermanfaat untuk
menghubungkan pulau-pulau dan daerah terpencil di Indonesia.
Selain pesawat berpenumpang, Lapan juga mengembangkan pesawat tanpa awak
UAV. UAV telah dimanfaatkan untuk pemantauan kawah Gunung Merapi,
pemantauan banjir di Jakarta, dan pemantauan pertumbuhan padi. UAV
buatan Lapan tersebut telah mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia
Indonesia (MURI) dengan terbang secara autonomous sejauh 200 kilometer.
Selain penelitian di bidang teknologi dirgantara, Lapan juga melakukan
pengembangan di bidang penginderaan jauh serta sains antariksa dan
atmosfer. Hasil litbang Lapan telah dimanfaatkan untuk kepentingan
bangsa di bidang ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.
Menteri Negara Riset dan Teknologi (Mennegristek), Prof. Dr. Gusti M.
Hatta, dalam peringatan HUT Lapan, mengatakan bahwa Lapan telah
menghasilkan Undang-undang Keantariksaan. "Undang-undang tersebut
merupakan satu langkah yang maju dan merupakan kado persembahan yang
sangat baik bagi ulang tahun Lapan."
Kinerja Lapan yang baik ini tentunya harus terus dijaga kekompakannya
agar sinergi dan produktivitas meningkat. Mennegristek mengatakan bahwa
dengan demikian Lapan dapat menunjukkan prestasi dan hasil-hasil yang
bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Dalam peringatan HUT Lapan ke-50 tersebut, Lapan juga membacakan
program-program prioritas 2014 yang bertajuk Deklarasi Eksplorasi
Khatulistiwa. Program tersebut yaitu peluncuran Satelit Lapan-A2,
pembangunan production line propelan, pengembangan pesawat transport
N219, pengembangan bank data penginderaan jauh nasional, reformasi
birokrasi, pengembangan edukasi kedirgantaraan, pengembangan sistem
informasi cuaca antariksa dan benda jatuh antariksa, pengembangan model
atmosfer ekuator kurang dari 15km, pengembangan rencana induk
keantariksaan.
Sumber : Lapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar