Kendaraan lapis baja Rusia akan dilengkapi dengan radar yang sama dengan teknologi yang digunakan pada pesawat tempur generasi kelima PAK FA T-50.
Menurut publikasi dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan
Federasi Rusia, kendaraan tempur lapis baja baru yang berflatform
"Armata" akan dilengkapi dengan perangkat tersebut pada tahun 2015.
Armata,
yang dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Uralvagonzavod adalah
flatform universal dari kendaraan tempur dengan tujuan penggunaan yang
berbeda.
Terdiri dari tank tempur utama, kendaraan recovery, kendaraan jembatan dan kendaraan-kendaran pendukung tempur lainnya. Tujuan dibuatnya flatform Armata adalah untuk menjadikan kemampuan tempur tank menjadi lebih baik lagi, yaitu juga sebagai pertahanan udara, rudal dan senjata artileri.
Terdiri dari tank tempur utama, kendaraan recovery, kendaraan jembatan dan kendaraan-kendaran pendukung tempur lainnya. Tujuan dibuatnya flatform Armata adalah untuk menjadikan kemampuan tempur tank menjadi lebih baik lagi, yaitu juga sebagai pertahanan udara, rudal dan senjata artileri.
Armata akan dilengkapi dengan radar Ka-band (26,5-5,40GHz) yang berdasarkan radar active phased array (AESA). Merupakan radar yang sama yang digunakan untuk T-50
(radar sementara T-50), pesawat tempur generasi kelima yang dikembangkan
oleh Sukhoi. Radar tersebut akan membantu Armata dalam tugas defensif dan ofensif.
Menurut pernyataan dari Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin, tank
tempur utama Armata akan digunakan Angkatan Darat Rusia mulai 2014-2015.
Sedangkan pengembangan teknologi elektroniknya yang lebih baik
kemungkinan baru akan selesai pada awal 2016 untuk selanjutnya
dilengkapkan pada Armata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar