Amerika Serikat akan menambah lebih banyak pasukan dan tank berat di Korea Selatan sebagai upaya menyeimbangkan militer di saat naiknya ketegangan di Semenanjung Korea. Sebanyak 800 tentara dan empat puluh tank tempur utama M1A2 Abrams dan empat puluh kendaraan tempur Bradley akan dikerahkan ke Korea Selatan.
Batalyon pasukan dan tank M1A3 Abrams dan sekitar 40 kendaraan tempur Bradley dari Divisi Kavaleri 1 AS yang berbasis di Fort Hood, Texas, -Lihat 5 Pangkalan Militer Terbesar di Dunia- akan mulai disebarkan dalam kurun 9 bulan di Korea Selatan mulai tanggal 1 Februari 2014.
Mengomentari soal penambahan pasukan, John Kerry, sekretaris negara AS, mengatakan: "Amerika Serikat dan Republik Korea sangat tegas dan bersatu, tanpa satu inci (jarak) antara kami, pada subjek oposisi terhadap program destabilisasi nuklir dan rudal balistik dan kegiatan proliferasi Korea Utara."
Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren mengatakan: "Penambahan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyeimbangkan Pasifik. Sudah lama direncanakan dan bertahan merupakan bagian dari komitmen kami hingga (hadir) keamanan di Semenanjung Korea."
IFV Bradley saat di Irak |
Amerika Serikat sendiri telah menempatkan 28.000 tentara di Korea Selatan, yang secara teknis Korea Selatan masih berperang dengan Korea Utara (1950-1953) sejak konflik Korea berakhir dengan jalan buntu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar