Lebanon (MI) : Pertunjukkan kolaborasi musik Angklung dan
Rampak Gendang yang dimainkan oleh para Prajurit TNI yang tergabung dalam
satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-H/UNIFIL
(United Nations Interim Force In Lebanon) berhasil memukau Tentara FCR (Force
Commander Reserve) dari Perancis dalam acara Culture Recognition, di UNP
(United Nation Position) 7-1, Adshit al Qusayr, Lebanon Selatan, Sabtu (18/1/2014).
Acara
tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Indobatt Konga
XXIII-H/UNIFIL Letkol Inf M. Asmi, Komandan FCR Kolonel Loic Mizon, Wadansatgas
Indobatt Mayor Inf Ade Rony dan para prajurit dari kedua satgas.
Tim
Angklung dan Rampak Gendang Indobatt tersebut merupakan gabungan dari para
prajurit TNI termasuk Wanita TNI (Wan TNI) yang
telah berlatih semenjak mereka masih berada di Indonesia.
Adapun
para personel yang memperkuat tim Angklung, diantaranya : Serda (Wara) Risca
Arif, Serda (Kowad) Renny S.M., Serda (Kowad) Serlinawati, Praka U. Suryana,
Praka Irawan, Praka Maradona, Pratu Chivly, Pratu Eril Agustian, Pratu Rudi
Haryono. Sedangkan untuk personel Rampak Gendang terdiri dari : Serma (Wara) Marlena, Sertu (Kowad) Tyas, Serda
(Kowal) Desy Wahyu, Serda Yandi, Serda Edi dan Pratu Abdillah.
Kolaborasi
musik Angklung dan Rampak Gendang Indobatt tersebut dipimpin oleh seorang
dirigen, yaitu Sertu Apriansyah A.R. dan seorang vokalis Serda (Kowad) I Gusti
Ayu.
"Kami
sungguh kagum atas pertunjukkan kolaborasi yang ditampilkan oleh para personel
Indobatt baik pria maupun wanita dengan tetap mempergunakan alat musik
tradisional," ujar Komandan FCR Kolonel Loic Mizon dihadapan seluruh audience
yang hadir.
Sementara
itu, Dansatgas Indobatt Letkol Inf M. Asmi mengatakan bahwa acara pertunjukkan
seni dan budaya merupakan salah satu komitmen dan upaya Indobatt dalam
memperkenalkan khazanah budaya Indonesia di dunia Internasional di samping
tetap memperhatikan tugas pokoknya sebagai pasukan perdamaian di Lebanon.
Lebih lanjut
dikatakan, selain tugas-tugas operasional dalam misi perdamaian di Lebanon,
Kontingen Garuda sebagai duta bangsa sekaligus membawa misi kebudayaan.
"Melalui pentas seperti ini diharapkan bangsa-bangsa lain yang tergabung dalam
misi UNIFIL di Lebanon dapat mengenal kebudayaan Indonesia lebih dekat,
sehingga harapannya kebudayaan Indonesia yang begitu banyak, lebih dikenal luas
dikalangan dunia Internasional," kata Dansatgas Indobatt.
Sumber : TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar