Dari angka itu, 150 juta dirham (40 juta dolar AS) merupakan bagian dari kesepakatan antara Abu Dhabi dan Sabit Merah Emirati serta badan PBB untuk Pengungsi Palestina, menurut Bulan Sabit Merah, lapor AFP.
Inisiatif ini bertujuan untuk merekonstruksi "rumah-rumah yang rusak dan merehabilitasi rumah sakit, pendidikan dan layanan" yang terkena serangan militer Israel di Jalur Gaza, kata presiden organisasi, Sheikh Hamdan Ben Zayed Al Nahyan, seperti dikutip dalam satu pernyataan.
Pemerintah UAE telah menjanjikan 52 juta dolar AS dalam bentuk bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza pada tahap awal dari serangan militer Israel.
Ratusan bangunan tempat tinggal telah rusak sejak 8 Juli, ketika Israel melancarkan serangan yang kini telah menewaskan 572 warga Palestina dan 27 Israel, termasuk 25 tentara.
antaranews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar