Gaza – Angin segar mulai diraih pasukan elit Hamas, Brigade Izzudin al Qassam yang berhasil menembakkan roket ke dekat bandara internasional Israel , Ben Gurion. Penembakan ini memaksa AS menghentikan penerbangan pesawat komersial mereka ke Israel yang diikuti oleh berbagai negara Eropa lainnya. Akibatnya industri pariwisata Israel mulai menjerit, karena turis terus berkurang.
Sebelumnya Hamas juga merontokkan lapis baja Israel, serta membendung pergerakan pasukan darat Israel. Jika pada peperangan sebelumnya, militer Israel terlihat begitu digdaya dalam serangan darat, maka kali ini justru sebaliknya. Terseok seek dan rontok di tengah jalan. Bahkan Hamas menangkat hidup satu pasukan elit brigade Golani Israel dalam pertempuran di perbatasan Gaza.
Selain itu, Brigade Izzuddin Al Qassam, Hamas mengklaim berhasil menembak jatuh pesawat Israel jenis F16. Dilansir Mina, Pesawat tersebut ditembak di langit Dier Balah, di pusat Gaza, Selasa (22/7) malam pada 19.40 waktu setempat.
Pengumuman penembakan tersebut disiarkan oleh media resmi al Qassam. Stasiun Radio Al Aqsa pun menyatakan jika otoritas Israel telah mengakui jika pesawat F-16 mereka ditembak di Gaza. Meski demikian, belum ada keterangan lebih lanjut tentang informasi tersebut. Pihak Israel pun belum memberi keterangan resmi mengenai tertembaknya F-16 tersebut.
Hingga saat ini, serangan Israel tetap terjadi di sepanjang Jalur Gaza. Terutama, di sisi utara kota tersebut. Suara tank dan deru pesawat tanpa awak (drone) pun masih terdengar jelas. Mereka terus memburu para pejuang Palestina.
Al Qassam pun mengumumkan jika mereka telah berhasil menewaskan 52 prajurit Israel di beberapa wilayah di perbatasan Gaza. Al Qassam mengklaim jika jumlah tersebut belum termasuk prajurit yang terbunuh di dalam tank dan prajurit yang tewas dalam target operasi militer. (Republika.co).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar