Pembahasan Pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik INDONESIA dan Dunia
Selasa, 29 Juli 2014
Putin Desak Militer Rusia untuk Mandiri
Presiden Rusia Vladimir Putin (Reuters)
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mendesak militer Rusia harus bisa mandiri dengan terus menggeber industri militer yang dimiliki. Desakan ini muncul ditengah rencana embargo senjata terhadap Rusia.
“industri militer Rusia harus sudah mulai bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri kita untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan senjata dan peralatan militer lainnya dari negara lain,” ungkap Putin. Seperti dilansir Russia Today, Selasa (29/7/2014).
Menurut presiden Negara Beruang Merah itu, kemandirian dalam hal industri dan teknologi militer akan membuat Rusia semakin kuat. Dengan tidak bergantung pada negara lain, menurut Putin Rusia akan semakin sulit untuk dijatuhkan.
“Saya benar-benar yakin industri pertahanan Rusia bisa sepenuhnya mandiri. Tetapi hal-hal seperti kualitas, harga dan ketepatan waktu pembuatan harus menjadi fokus untuk industri militer Rusia bila kemandirian ingin tercapai,” Putin menambahkan.
Putin menyatakan sebenarnya Rusia seperti dipaksa untuk bisa mandiri dalam hal memenuhi kebutuhan militer mereka, setelah sanksi demi sanksi terus menghantam Rusia dan pengusaha-pengusaha asal Rusia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan pihak tidak akan munafik dengan mengklaim sanksi tidak akan memberikan pengaruh pada Rusia. Lavrov menegaskan sanksi mungkin akan memberikan sedikit goncangan bagi Rusia, namun sanksi juga bisa menjadi lecutan bagi Rusia untuk mandiri.
(esn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar