Kamis, 29 Agustus 2013

Seputar Krisis Suriah




Militer Suriah Siapkan 8.000 Personil Mati Syahid




DAMASKUS-(IDB) : Sumber-sumber di militer Suriah menyatakan, sedikitnya 8.000 tentara menyatakan siap melakukan operasi mati syahid jika Amerika Serikat menyerang Suriah.

 


Tasnimnews (29/8) melaporkan, seorang perwira militer Suriah kepada koran The Guardian Inggris mengatakan, "Menyusul ancaman Barat khususnya Amerika Serikat, pasukan Suriah telah menyiapkan diri mereka untuk melaksanakan operasi mati syahid dalam membela negara."


 


Perwira yang bertugas di pangkalan udara dekat Damaskus itu megnatakan, "13 pilot pekan lalu telah menandatangani surat janji untuk membentuk sebuah tim pilot yang siap melancarkan operasi mati syahid menyerang kapal induk Amerika Serikat."


 


"Jika militer Amerika Serikat dan Inggris menembakkan satu rudal ke Suriah, kami akan menembakkan tiga atau empat rudal dan jika jet-jet tempur AS melanggar kami akan menciptakan neraka tembakan di langit kami," tuturnya.


 


"Jika sistem anti-udara tidak mampu menghadapi pesawat tempur agrsor, para pilot kami siap menghadapi jet-jet Barat dengan menabrakkan pesawat mereka," tegasnya kembali.


 

Sumber militer Suriah ini juga menyebutkan sedikitnya 8.000 tentara telah menyatakan siap melakukan operasi mati syahid jika AS dan Inggris menyerang.


Inggris Kirim Enam Pesawat Typhoon ke Dekat Suriah




Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan telah mengerahkan enam unit pesawat tempur tipe Typhoon ke sebuah pangkalan udara milik Inggris di Siprus.

 


Tasnimnews (29/8) melaporkan, Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa pengiriman pesawat tersebut hanya bagian dari langkah kewaspadaan untuk menjaga kepentingan Inggris dan penjagaan terhadap pangkalan udara Akrotiri di Siprus.  


 


Enam unit peswat Typhoon itu akan menjalankan misi "tameng defensif" menghadapi ancaman serangan pesawat musuh.


 

Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa pesawat-pesawat tersebut tidak akan dilibatkan dalam operasi serangan militer ke Suriah. 


Israel Pasang Dua Sistem Udara Iron Dome Dekat Perbatasan Suriah




Radio Israel menyatakan dalam beberapa hari mendatang, dua sistem anti-udara Iron Dome akan dipasang di utara Palestina pendudukan dekat perbatasan dengan Suriah.

 


Tasnimnews (29/8) melaporkan, Radio Israel mengutip keterangan sumber-sumbernya di militer Zionis, dua sistem anti-udara akan ditempatkan di dua titik di utara Palestina pendudukan yang dekat dengan perbatasan dengan Suriah.


 

Sebelumnya, rezim Zionis telah membagi-bagikan masker anti-gas kimia kepada warganya guna mengantisipasi serangan rudal-rudal kimia dari Suriah.












Sumber : Irib 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar