Minggu, 22 Juni 2014

Bos WikiLeaks Janji Bongkar Rahasia 50 Negara

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, genap dua tahun bersembunyi di Kedutaan Ekuador di Inggris. Untuk menandai dua tahun persembunyiannya dari upaya penangkapan aparat berbagai negara, Assange berjanji untuk merilis dokumen rahasia terkait 50 negara.


Pendiri WikiLeaks, Julian Assange


”Saya dapat memberitahu Anda bahwa ada dokumen yang berhubungan dengan 50 negara, kita melepaskan besok,” kata Assange dalam sebuah wawancara dengan CNN, kemarin.

”Total, lebih dari 67 persen (dokumen terkait) perdagangan global dan negosiasinya,” lanjut Assange. ”Saya tidak bisa mengungkapkan rincian lebih lanjut, namun Amerika Serikat, tentu saja, dan semua negara di Eropa termasuk (di dalamnya).”


Assange telah bersembunyi di Kedutaan Ekuador yang berada di London, sejak ia minta suaka politik dari pemerintah Ekuador sejak 20 Juni 2012. Suaka politik itu resmi diberikan pada pertengahan Agustus 2012.

Penasihat hukum WikiLeaks, Jen Robinson, tengah melobi pemerintah Swedia yang selama ini memburu Assange. Bos WikiLeaks itu dituduh melakukan serangan seksual di Swedia empat tahun lalu.

Namun, banyak yang meyakini tuduhan itu sebagai kriminalisasi terhadap Assange yang gila-gilaan dalam membocorkan dokumen rahasia berbagai negara, terutama Amerika Serikat.

Assange khawatir jika ia pergi ke Swedia, dia akan diekstradisi ke Amerika Serikat dan didakwa atas pembocoran dokumen rahasia oleh WikiLeaks. (Sindo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar