Senin, 14 September 2015

Bom tewaskan 13 pejuang Kurdi dalam operasi anti-ISIS



Bom tewaskan 13 pejuang Kurdi dalam operasi anti-ISIS
Pasukan Peshmerga Kurdi bersiaga di dekat kota Makhmur, Irak, setelah pemberontak Negara Islam (ISIS) mundur dari daerah tersebut pada Senin (18/8).(REUTERS/Youssef Boudlal)
Kirkuk, Irak (ANTARA News) - Serangan bom menewaskan 13 anggota pasukan Peshmerga Kurdi Irak selama operasi melawan kelompok Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) di utara Provinsi Kirkuk pada Jumat (11/9).

"Tujuan (operasi) adalah untuk mengamankan jalan Baghdad-Kirkuk dan pusat Distrik Daquq dan mengakhiri kegiatan dari anggota (ISIS)," kata Mohammed Mustafa Hama, brigadir jenderal di wilayah otonomi Kurdi tempat pasukan Peshmerga tersebut berada.



Hama mengatakan bahwa bom pinggir jalan dan bahan peledak yang terpasang di kendaraan yang ditinggalkan oleh anggota ISIS menewaskan 13 orang dan melukai 47 anggota pasukan Peshmerga selama operasi tersebut.

Jumlah itu dikonfirmasi oleh brigadir jenderal kedua Kurdi tanpa mau menyebutkan namanya.

Petugas kedua tersebut mengatakan operasi dilancarkan saat fajar pada Jumat (11/9) dengan dukungan pesawat koalisi internasional dan telah berhasil merebut kembali 10 desa dari ISIS.

Pasukan Kurdi juga merebut kembali desa-desa dari ISIS di Kirkuk dalam operasi serupa pada akhir Agustus lalu.

ISIS telah menguasai sebagian besar wilayah setelah menyerbu Irak dalam serangan yang menghancurkan pada Juni 2014, menyingkirkan pasukan keamanan ke luar, dan memukul pasukan Kurdi kembali ke daerah mereka di Ibu Kota Agustus lalu.

Koalisi pimpinan Amerika Serikat mulai melakukan serangan udara terhadap kelompok ISIS dan dan pasukan Kurdi telah memukul mundur kembali kelompok tersebut, seperti yang juga dilakukan oleh pasukan federal Irak di daerah lainnya.

Namun, masih banyak wilayah di Irak Barat yang berada di bawah kendali ISIS, demikian seperti dilansir kantor berita AFP. 


antaranews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar