Setengah dari senjata nuklir dunia tersembunyi di bawah air, berada di
dalam kapal selam yang bisa mengarungi 70 persen luas dunia. Serumit
pesawat ruang angkasa, hanya 6 negara yang tercatat memiliki kapal selam
nuklir : India, China, Inggris, Perancis, Amerika Serikat dan Rusia.
Upacara peluncuran kapal selam Vladimir Monomakh di galangan kapal Sevmash Rusia (Foto:atomic-energy.ru) |
"Ini seperti mengantar anak ke sekolah untuk pertama kalinya. Di satu sisi, bagi si anak ini semacam pengalaman luar biasa, namun disisi lain, Anda tahu, ini baru awal," kata Nikolai Semakov, deliverer dari kapal selam generasi keempat pertama Rusia yang dikenal sebagai Yury Dolgoruky (kapal selam kelas Borey) yang menemani sang koresponden.
Semakov adalah kepala bagian konstruksi galangan kapal Sevmash Rusia. Dan ia mengatakan bahwa untuk membangun kapal selam generasi keempat pertama (Yury Dolgoruky), dibutuhkan waktu 17 tahun.
"Ini merupakan ujian bagi seluruh industri, karena setiap order akan melibatkan lebih dari 600 perusahaan-seluruh industri yang tergabung!. Mampukah kami membuat suatu produk yang kompleks? Kami belajar dari pengalaman bahwa situasi semacam ini tidak semuanya buruk. Segala macam hal dan permasalahan muncul dalam usaha pembangunan dan masih banyak pula hal yang harus disempurnakan pasca uji coba, tapi kami berhasil dan kemudian membangun kapal selam berikutnya, yaitu Alexander Nevsky, dalam waktu tujuh tahun, dan Vladimir Monomakh dalam waktu enam tahun," kata Semakov.
Mulai dari membangun tug boat dan tongkang untuk ponton dan pabrik ikan dalam beberapa dekade terakhir, galangan kapal Sevmash telah membangun lebih dari 100 kapal untuk Jerman, Swedia, Norwegia dan Belanda. Pembangunan kapal-kapal untuk sipil inilah yang telah menjaga keberlangsungan galangan kapal terbesar di Rusia ini dari kehancuran pada 1990-an (masa keruntuhan Uni Soviet dan ekonomi Rusia carut marut).
"Membangun kapal selam menjadi bisnis utama saat ni. Para pemimpin Rusia sudah mempercayai kami. Dan kami harus bisa menegosiasikan harga dan tanggal pengiriman dengan tepat. Kami telah bertahan dengan cara apapun dalam kondisi pasar yang sulit," kata Alexandra Vlasova, kepala pengujian dan pengukuran Sevmash dan pemegang penghargaan National Engineer Rusia untuk tahun 2012.
Tingkat tanggung jawab Vlasova dan timnya tidak dilebih-lebihkan. Pada kedalaman operasi kapal selam, aliran air yang masuk dari lubang sebesar satu centimeter pada lambung memiliki energi yang cukup untuk membunuh seorang personil. Jadi tidak mengherankan bahwa kapal selam harus memiliki lambung yang kuat.
(Foto: militaryrussia.ru) |
(Foto:navaltoday.com) |
Setiap bagian yang dilas diperiksa secara menyeluruh dengan menggunakan X-ray dan analisis USG. Kasus bocornya reaktor nuklir Chernobyl telah menjadi pengalaman berharga dan telah meningkatkan kualitas pekerjaan. Namun, ada bagian-bagian tertentu dimana pengelasan tidak bisa dilakukan tenaga manusia. Untuk bagian-bagian ini, Sevmash menggunakan robot.
"Disini, penyambungan dilas hampir sempurna," kata Sergei Ryzhkov, insyur kelistrikan Sevmash dengan nada serius.
Kami menemukan kendala pengelasan pada bagian kapal selam yang tidak bisa dilakukan manusia. Namun kami menggunakan tangan robot terkomputerisasi yang memegang pistol elektron. Elektron kemudian keluar dari larasnya dan mengena sempurna di atas permukaan logam, meninggalkan lasan yang sempurna.
"Sungguh luar biasa bahwa semua peralatan mekanik ini dibuat di Rusia. Institut penelitian di kota Izhevsk telah melakukannya. Pistol bisa menjangkau apa yang tidak bisa dijangkau manusia. Ini peralatan yang unik. Sudah banyak yang tahu dan banyak pula yang iri dengan teknologi ini-Amerika Serikat, Jepang dan Jerman," kata Ryzhkov. Sambil menambahkan bahwa vakum yang nyaris sempurna di larasnya akan menjamin lasan jauh lebih baik daripada tanpa itu.
Siluman (diam-diam) merupakan senjata utama dari kapal selam. Ini merupakan "raison d'etre" dari semua armada kapal selam. Makin rendah tingkat kebisingan, maka kapal selam itu semakin baik. Hal inilah yang menyebabkan "sakit kepala" bagi pengembang-pengembang kapal selam. Dan pengelasan yang baik menjadi salah satu solusi untuk memecahkan masalah kebisingan ini.
Ini hanyalah aspek lahiriah dari teknologi yang tersembunyi dibalik kekuatan tinggi baja lambung. Inilah yang menjadikan kapal selam Rusia bisa melanggeng bebas dari deteksi di tengah-tengah latihan-latihan anti-kapal selam NATO dan bahkan kapal selam Rusia juga mengunjungi Teluk Meksiko.
Dan tentu saja banyak pertanyaan dari pesaing-pesaing asing Rusia seperti, "Apa yang membuat rudal anti-kapal Onyx (versi ekspornya bernama Yakhont) Rusia lebih baik dari rudal Harpoon AS?" Atau "Bagaimana mungkin rudal jelajah Rusia bisa terbang dua kali lebih jauh dari rudal Tomahawk AS?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar