INS Arihant adalah kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir yang berbobot benaman 6.000 ton dan sebagai kapal selam pertama dari lima kapal selam nuklir di kelasnya yang direncanakan pembangunannya oleh India. INS Arihant didukung oleh reaktor air ringan 83MW, yang beroperasi dengan bahan bakar uranium yang sudah diperkaya. Masuknya INS Arihant ke Angkatan Laut India akan memperkuat upaya India untuk menjadi negara yang berpengaruh di dunia. INS Arihant akan dilengkapi dengan rudal balistik bawah air K-15, yang mana keberhasilannya sudah dibuktikan pada uji coba Januari 2013 lalu. Rudal K-15 juga dikenal sebagai rudal B0-5 yang memiliki jangkauan sekitar 750 kilometer.
Sedangkan rudal balistik antar benua (ICBM) Agni-V adalah rudal tiga tahap, berbahan bakar padat dengan jangkauan sekitar 5.500-5.800 kilometer. Menurut laman Livemint, Agni-V adalah versi yang tercanggih dari seluruh seri rudal Agni, dengan teknologi baru dalam hal navigasi dan bimbingan, hulu ledak dan mesin.
Rudal Agni-V juga telah berhasil diuji tembak dari peluncur bergerak. Laporan sebelumnya pada tahun 2013 menunjukkan bahwa India telah mengkonfigurasi ulang rudal Agni-V untuk membawa Multiple Independently Targetable Re-entry Vehicles (MIRVs), yang memungkinkan bagi rudal Agni-V untuk membawa beberapa hulu ledak nuklir. The Times of India mencatat bahwa rudal Agni-V dapat menjangkau seluruh wilayah China.
INS Arihant sempat tertunda masuk ke tahap pengujian laut karena reaktor nuklirnya bermasalah pada Agustus 2013 lalu. "Kapal selam itu sedang menjalani tahap peningkatan kekuatan, yang saya yakin akan selesai dalam waktu satu atau dua bulan. Setelah itu, INS Arihant akan masuk ke tahap pengujian laut. Rudal K-15 (berkemampuan nuklir) telah siap sepenuhnya dan akan diuji pada kapal selam (INS Arihant) pada tahun ini," Chander mengonfirmasi kepada awak media.
Dia menambahkan bahwa: "Semua senjata sudah siap. INS Arihant akan memasuki tahap induksi (ke Angkatan Laut India), dan kita perlahan-lahan akan meingkatkan kekuatan hingga 100 persen. Setelah itu, akan siap melaut. Proses ini merupakan latihan yang cukup rumit yang memakan waktu beberapa bulan. Setelah Arihant berada di laut (uji coba), minimal ada fase percobaan enam sampai delapan bulan."
INS Arihant dan Agni-V menjadi proyek proritas dari seluruh proyek DRDO, yang secara umum hampir seluruh proyek tidak sesuai dengan jadwal. DRDO memiliki lebih dari 50 laboratorim dan 532 proyek penelitian dan pengembangan yang tersebar di seluruh India. Chander berpendapat bahwa 2013 merupakan tahun "transformasi internal" bagi DRDO, mereka harus sudah bisa menyelesaikan sistem-sistem tempur canggih (INS Arihant dan rudal Agni-V) untuk selanjutnya diuji coba dan dioperasikan sesuai jadwal pada tahun 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar