Kisah Negeri Yu Berjalan di Dua Jembatan

Raden Wijaya (ilustrasi: wacananusantara.org)

Satrio:
Dan kala itu, armada batle group negeri Jin berlayar di utara perairan negeri Guo. Setelah melintasi Alur laut kepulauan negeri Yu, Armada negeri JIN makin mendekati pulau paling utara negeri Guo (pulau nata Lau), yang kabarnya hanya berisi pengolahan tambang fosfat dan fasilitas penampungan para asylum seekers. Kkonon pulau itu banyak dihuni oleh warga keturunan negeri JIN.
Negeri Guo panik akan keberadaan armada laut negeri Jin yang mendekati pulau itu. Maka dikirimkan burung pengintai membayangi armada laut tersebut, memastikan bahwa armada negeri JIN tidak melanggar garis batas teritorial negeri Guo.

Apakah negeri Guo panik dengan fasilitas yang disembunyikan di pulau itu diketahui dan bisa dilacak oleh negeri Jin dan negeri Yu ?.
Apa fasilitas di dalam Pulau Nata Lau sehingga negeri Guo harus panik untuk diketahui ?. Padahal di baratnya masih ada pulau Cocosin yang sudah jelas dipakai negeri SamPekTung buat tempat piaraan burung pengintai.
Pulau Nata Lau DULU disiapkan negeri Guo untuk menerbangkan wahana antariksa dikarenakan posisi geografisnya yang menguntungkan. ASPC didirikan bekerja sama dengan negeri yang banyak beruang nya. Tetapi dalam perkembangannya negeri banyak beruang itu malah memilih salah satu pulau di negeri Yu untuk meluncurkan wahana antariksanya.
Pulau dibarat daya negeri YU ini pada tahun 1957 masuk ke kedaulatan negeri Guo.
Agama Islam di pulau itu juga berkembang dipeluk oleh sekitar 25 persen dari penduduknya. Terdapat satu masjid yang menjadi pusat kegiatan agama muslim setempat.  Namanya Masjid At-Taqwa, Beberapa muslim juga menyebutnya sebagai masjid kampong, karena mirip masjid masjid yang ada di negeri YU. Ada Pusat Penahanan Imigrasi berisi sekitar 800 tempat tidur, yang dibuka sejak 2006.
Tetapi menurut kabar burung dari negeri Yu, di pulau itu ada semacam fasilitas untuk perang elektronik EW. Konon Kapal tempur negeri Yu pernah dikerjain dan dijamer sehingga sempat buta dan signal jamer tersebut berasal dari pulau Nata Lau. Kapal tempur negeri YU berjenis fregat Seluruh channel komunikasinya down, hanya keluar statik/noise. Radar nya sempat lumpuh. Itu dikarenakan fregate itu masih memakai CMS dan perangkat perang elektronik UA-8/9 intercept bikinan kelompok dari negeri Guo dan sampektung (barat).
Negeri Yu bahkan kasih info di band dan frekuensi berapa si jammer negeri Guo itu main-main. Kebetulan, 2 destroyer 052C negeri Jin yg jalan-jalan itu dibekali perabot ESM baru.
Di pulau Nata Lau ternyata ada fasilitas Ground-based Common Sensor-Heavy (GBCS-H) yang aslinya milik negeri sampektung. Tahu bahwa armada negeri JIN mau ngerjain ”jammer negeri Guo. Maka Jamer negeri Guo tidak KEPANCING untuk menyalakan emitter-nya.
Bank RUSKYE :
Ternyata setelah sekian lama pulau Nata Lau diamati oleh armada negeri JIN dengan dibantu oleh negeri YU, hasilnya sangat dan sangat membuat kedua negeri ini terperangah dan sangat terkjut. Mengapa bisa demikian.? Begini riwayatnya.
Setelah dicermati dan diamati melalui satelit bertahun-tahun oleh kedua negara, maka akhirnya didapatlah gambar dari satelit pengintai, namun karena teknologi satelit yang digunakan masih memiliki resolusi pencitraan gambar yang rendah, maka hasil gambarnyapun tidak dapat terlihat dengan jelas dan tidak bisa terprediksi serta menimbulkan multi tafsir. Apakah itu fasilitas nuklir atau itu fasilitas peluncuran senjata nuklir atau fasilitas militer lainnya yang sangat rahasia.
Maka diputuskan oleh kedua negera (JIN dan YU) untuk membuat satelit dengan teknologi sangat canggih, yang dapat menghasilkan gambar pencitraan yang sangat jernih dan sangat jelas serta beresolusi tinggi. Setelah melalui proses yang lama dan biaya yang sangat mahal, akhirnya satelit berhasil diluncurkan.
Satelit pun mulai menjalankan aksinya mencermati pulau Nata Lau. Pada akhirnya setelah melalui penantian yang lama negara JIN dan Yu mendapatkan hasil yang sangat memuaskan (bahkan konon kabarnya dasyat dan diluar expektasi) dari kehebatan satelit buatan mereka.
Pemimpin kedua negara bersulang dalam jamuan makan malam pada pertemuan bilateral tingkat kepala negara untuk merayakan kesuksesan mereka.
Apakah gambar yang ditangkap oleh satelit mereka sehingga membuat mereka sangat bahagia.?.
Ternyata kedua negara (JIN dan YU) sangat senang bahwa Negeri Guo telah menyediakan fasilitas umum buat warga pulau tersebut yaitu berupa ”Kamar Mandi dan WC Umum” seperti yang terlihat dalam gambar satelit mereka. Karena fasilitas itu juga banyak terdapat di negeri JIN dan YU.
”SETELAH Jin menghancurkan Guo, mereka lalu pulang ke Jin sambil menghancurkan Yu di tengah jalan. Yu yang LENGAH dapat dengan mudah dikalahkan.”
Nyai:
1. Pasca pemilu 2014 akan ada kerusuhan. Hasil akhirnya… msk kelak akan tetap maju terus dan compang camping…
2. Kita tidak punya nilai tawar lagi selain kedatangan bangsa Jin (muka tembok) ke pekarangan kita, di mana kita sendiri terkuras dengan banyaknya polemik dan kekacauan di dalam, di mana yang dulu hanya kucing, menjelma menjadi macan, domba menjadi banteng,.. FITNAH sudah gak ketahan…
3. Kekuasaan pemenang 2014 akan berakhir di 2017 karena pertarungan boneka barat dan timur.
4. Masa Revolusi, di mana tahun 2017 akan berakhir dan muncul *pandinto* yang menenangkan semua umat, Bangsa Jin yang sedang di atas angin gak mau berbagai keuntungan yang signifikan tahun 2014-2017 (sama seperti masa Jepang seumur jagung ) hancur. Maka dibukalah kedok aslinya… mereka tadinya ingin memenangkan pertempuran tanpa bertempur terpaksa harus turun tangan sendiri.
5. Ketika mendapatkan ”common enemy ” baru sadar semua apa yang mereka lakukan (Bangsa Yu ) telah termakan banyaknya tipu daya dan fitnah, Yang tadinya kita menerapkan “menipu langit dan menyebrangi lautan” tak akan berhasil karena pada dasarnya ada celah :
a. Seorang jenderal tidak takut untuk berperang dengan banyaknya jumlah musuh, tapi takut karena terkordinirnya pergerakan mereka, yang tersusun rapih.
b. Mereka/ barang siapa yang berjalan di dua jembatan / perselingkuhan tak akan berhasil. Yang ada, kita ditinggal kan oleh dua belah pihak, yang saya khawatirkan dengan “menipu langit dan menyebrangi lautan” adalah malah menipu diri kita sendiri,..
6. Pada dasarnya toh semua ini adalah “hikmah” pembelajaran supaya kita semakin dewasa, bijak, arif serta terhormat karena memiliki identitas diri yang sebenarnya. MESKI harus melalui mandi darah…
7. Semua pun akan sepakat jika ”panggilan Ibu Pertiwi telah datang” maka semua akan bahu membahu dan menyingsingkan lengan kita untuk membela kehormatan bangsa ini, kedaulatan negeri ini dan kebebasan serta masa depan untuk penerus kita kelak. Ya sebuah pondasi awal lagi, karena : KITA BUKAN BANGSA PETARUNG, TAPI KITA ADALAH BANGSA PEJUANG.

Ranggalawe adalah salah seorang pengikut Raden Wijaya yang berjasa dalam perjuangan mendirikan Kerajaan Majapahit. Namun pada akhirnya ia meninggal sebagai “pemberontak” pertama dalam sejarah kerajaan ini (ilustrasi: wacananusantara.org)

Poerboyo:
Cukup ngeri membaca analisa (lebih tepatnya terawangan) dari Bung Nyai dan skenario cadangan dari Bung Ruskye. Ada benarnya juga, karena peran itulah yang sesungguhnya dilakoni oleh R Wijaya setelah pesta pora usai dan kelengahan yang sedang melanda para tamu yang sedang mabuk kepayang kemenangan, menyerbu dengan kekuatan penuh terpusat pada centre of gravitynya…
Semalam saya bermimpi buruk karena tulisan Bung Nyai, akhirnya bermimpi solusi dengan skenario:
1) Pakai C untuk menghadapi aliansi U dan konco-konconya dan libatkan R untuk membantu kita nyata namun tidak nyata.
2) Pastikan semua sel community ada di pihak kita dengan kita kasih garansinya untuk melindungi, untuk memastikan mereka aman tidak kena provokasi C & U dkk, kecuali 2 titik –di mana kita pernah berseteru sewaktu pemimpin pertama kita berkuasa– tetap patut diwaspadai meski yang versi M lebih nurut ke kita sekarang dan tawarkan dengan deal kita bantu full suport dari ancaman C secara diplomasi.
3) Buat deal pakta rahasia dengan R dan I (initialnya RI mirip kita) yang ada di utara dan barat C dan dan I di barat daya C sebagai sesama pendiri non allignment untuk mencegah apabila C menjadi liar tidak terkendali dan berubah predator (R & I pun akan takut juga dibuatnya).
4). Pastikan dengan I tidak turun arena manakala C turun untuk melawan U dkk dan kasih garansi kepada I bahwa kita bisa handle P (karena punya hutang sejarah pada kita) dan saudaranya B di timur I untuk bisa kita pegang, dan pastikan P tidak akan muncul dari belakang, dan aliansi rahasia dengan I (I ke dua) di baratnya P untuk pastikan I pun tidak menohok P dari barat. Sehingga P pun merasa aman dan I pun aman pula.
Sering-sering lakukan senam bareng mulai sekarang dengan I tersebut dan libatkan P dan B juga lebih baik karena sejatinya kita semua berasal dari akar revolusi yang sama dan tidak haram pula memulai kerjasama namun jangan mencolok dengan I dibaratnya P karena sudah dari dulu dia berharap dan percaya kita (siapa tahu dia akan bagi-bagi kuncian rahasianya ketika melawan teknologi U dan kawan-kawan)
5). Bantu R yang di utara C, dalam diplomasi yang sekarang sedang direpotkan dengan kawasan baratnya dengan pendekatan ke J dan P di UE yang non bolonya U dkk, supaya J & P pun bisa lebih bersahabat dengan R dan memahami kekawatirannya.
6). Kuncilah I yang sok jagoan (yang selama ini menjadi agen U dkk) su[aya tidak kemana-mana yang posisinya di tengah kawasan tengah dengan deal ke M (selatan I yang sok jagoan ) dan T di utaranya dan libatkan I dimana kita deal rahasia tadi untuk jagain I sok jagoan itu bergerak (butuh usaha besar supaya M,T dan I bisa sejalan, namun mereka akan mau jika kita yang sponsornya karena sesama non allignment).
7) Kunci U dkk dengan kerjasama bersama N, A di barat utara benua hitam dan AS di ujung selatan benua hitam dan dengan semua negara-negara non allignment di benua hitam, supaya full support ke kita apabila ada apa-apa dengan kita manakala U dan kawan-kawan bikin acara.
8) Kunci U dkk di tengah dan di selatan benuanya U kerjasama dengan semua non allignment dalam semua aspeknya baik dengan C di tengah benua, dan B,A, V, P di bagian selatan
9) Saatnya beraksi semoga sukses.
(warjag 20/02/2014).