Kuala Lumpur (MI) : Pesawat kepresidenan RI akan menjalani
uji ketahanan terbang pekan depan. Selama 11 jam, Boeing Business Jet 2
itu akan terbang menjelajahi Indonesia. Bagaimana rutenya?
"Dari Aceh sampai Papua, dari Miangas sampai Pulau Rote," kata Wamenhan Sjafrie Syamsuddin di sela-sela Defence Service Asia di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (14/4/2014).
Pesawat itu memang sudah diuji coba terbang di negara lain, tapi kali ini akan kembali dicoba ketahanannya di wilayah Indonesia. "Nanti ada dari Kemenhan, dari Garuda, dari TNI AU, dan dari pihak terkait yang ikut uji coba," jelas dia.
Pesawat Boeing Business Jet 2 ini memang pesawat khusus. Tentu harus mempunyai kemampuan maksimal. Pihak Kemenhan sudah melakukan uji sertifikasi dan akan melakukan uji ketahanan terbang pekan depan.
Pesawat seharga Rp 840 miliar itu tiba di Indonesia pada Kamis (10/4) lalu. Rencananya, presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menggunakannya 2-3 kali lagi sebelum mengakhiri masa jabatan.
Operasional pesawat akan dipegang oleh TNI AU sementara perawatannya ditangani Garuda Maintenance Facility (GMF).
"Dari Aceh sampai Papua, dari Miangas sampai Pulau Rote," kata Wamenhan Sjafrie Syamsuddin di sela-sela Defence Service Asia di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (14/4/2014).
Pesawat itu memang sudah diuji coba terbang di negara lain, tapi kali ini akan kembali dicoba ketahanannya di wilayah Indonesia. "Nanti ada dari Kemenhan, dari Garuda, dari TNI AU, dan dari pihak terkait yang ikut uji coba," jelas dia.
Pesawat Boeing Business Jet 2 ini memang pesawat khusus. Tentu harus mempunyai kemampuan maksimal. Pihak Kemenhan sudah melakukan uji sertifikasi dan akan melakukan uji ketahanan terbang pekan depan.
Pesawat seharga Rp 840 miliar itu tiba di Indonesia pada Kamis (10/4) lalu. Rencananya, presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menggunakannya 2-3 kali lagi sebelum mengakhiri masa jabatan.
Operasional pesawat akan dipegang oleh TNI AU sementara perawatannya ditangani Garuda Maintenance Facility (GMF).
Sumber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar