Lebanon (MI) : KRI
Frans Kaisiepo (FKO) – 368 dengan Komandan Satgas Maritim TNI Kontingen
Garuda XXVIII-F/Unifil Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi beserta 99
prajurit, melaksanakan on task perdana di laut Mediterania yang merupakan tugas utama operasi maritim dibawah naungan Maritime Task Force (MTF) United Nation Interim Force in Lebanon (UNIFIL), Senin (14/14).
Setelah melaksanakan apel pagi, crew helly, tim helly deck party, tim kesehatan, dan para Perwira Departemen Operasi, melaksanakan briefing membahas rencana pengoperasian helikopter NV 409 Bolcow - 105d alam misi MTF di Area of Maritime (AMO).
Kepala
Departemen Operasi, Mayor Laut (P) Memet Kurniawan menyampaikan bahwa
kegiatan latihan harus mengutamakan faktor keamanan, salah satunya
dengan menggunakan perlengkapan diri sesuai prosedur yang berlaku.
“Laksanakan tugas dan fungsi secara professional”, tegas Pamen lulusan
AAL angkatan 48 tersebut. Pada pelaksanaan latihan peran helly kali ini
dipastikan kepada Pilot maupun Co Pilot melaksanakan komunikasi dengan
baik melalui channel saluran radio yang telah ditentukan kepada Helly Direction Officer (HDO) maupun dengan Flight Deck Officer (FDO).
Helikopter NV 409 Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F turut membantu tugas operasi maritim ke – 6 ini, dengan melaksanakan tugas Intelligence Surveillance Reconnaissance
(ISR). Melalui patroli udara, helikopter jenis Bolcow – 105 melakukan
pengawasan dan apabila ditemukan kapal melintasi AMO maka crew helly
melaporkan kepada HDO yang berfungsi sebagai pengendali helly KRI FKO –
368.
Selain itu KRI FKO – 368 yang tergabung dalam Combined Task Force (CTF) 448, memulai on task pertama tanggal 11 April s.d. 18 April 2014. Kegiatan selama on task KRI FKO – 368 bertugas melaporkan keberadaan kapal – kapal yang melintasi zona 1 Center Area of Maritime (AMO) kepada Naval Operation Center (NOC). Hailing
atau pendataan melalui panggilan radio merupakan tugas unsur – unsur
CTF 448 untuk mengamankan dan mencegah terjadinya aksi penyelundupan
senjata illegal melalui wilayah teritorial laut Lebanon.
Sumber : Koarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar