Seorang warga Palestina mengumpulkan
barang-barangnya di tengah reruntuhan rumah pemimpin politik Hamas
Mahmoud Zahar, yang menurut keterangan polisi menjadi target serangan
udara Israel di Kota Gaza, Rabu (16/7). (REUTERS/Mohammed Salem)
"Malam ini, tahap serangan darat Operation Protective Edge diperluas, saat pasukan tambahan bergabung untuk memerangi teror di Jalur Gaza dan membentuk realitas di mana warga Israel dapat hidup dengan keselamatan dan keamanan," kata militer dalam satu pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.
Militer mulai serangan darat pada Kamis malam, setelah 10 hari melakukan gempuran dari udara dan laut ke wilayah Palestina yang terkepung dengan dalih untuk membasmi serangan roket dari para pejuang Gaza.
Sejak operasi darat dimulai pada 8 Juli, tiga tentara Israel telah tewas, dua di antaranya dalam baku tembak dengan pejuang Hamas di wilayah Israel.
Kepala Staf Militer Israel Letnan Kolonel Benny Gantz memperingatkan Jumat bahwa saat Israel memperluas operasi darat akan ada "saat-saat kesulitan" dan menyinggung kemungkinan korban lebih lanjut di pihak Israel.
Operasi itu sejauh ini telah menewaskan 352 warga Palestina dan lima warga Israel.(Uu.H-AK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar