Rabu, 13 Februari 2013

Tim Angkatan Udara AS Survei Lanud Iswajudi Terkait Hibah Pesawat F-16

Guna mempercepat pencapaian program Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essestial Force/MEF). Tim United States Air Force (USAF) atau Angkatan Udara Amerika Serikat melakukan survei ke Lapangan Udara Iswahjudi di Madiun, terkait hibah pesawat tempur F-16, Selasa (12/2). Tim USAF diterima langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna.

Tim Angkatan Udara AS Survei Lanud Iswajudi Terkait Hibah Pesawat F-16
Amerika Serikat Segera Mengirimkan Pesawat Temput F-16

Marsma TNI Yuyu Sutisna mengatakan, hibah pesawat tempur F-16 merupakan bentuk kerja sama di bidang keamanan kawasan dan dalam kerangka perjanjian kemitraan komprehensif antara pemerintah Indonesia dengan Amerika serikat.

Lebih lanjut, Marsma TNI Yuyu Sutisna menambahkan, semoga dengan telah dilakukan survei di Lanud Iswahjudi oleh tim dari USAF, mampu memberikan masukan demi kelancaran pelaksanaan hibah pesawat tempur F-16.


“Dengan adanya penambahan pesawat tempur F-16 tersebut, mampu menambah kekuatan alat utama sistem senjata TNI khususnya TNI Angkatan Udara serta mempercepat pencapaian Program Minimum Essential Force (MEF)” ungkapnya seperti dilansir dalam siaran pers Kapentak Lanud Iswahjudi, Mayor Sus Wahyudi, S.Sos.

Selama mengadakan survei ke Lanud Iswahjudi, tim USAF meninjau Skadron Teknik 042 serta Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi. Pesawat F-16 yang akan dihibahkan itu sudah ditingkatkan kemampuannya, sehingga pesawat akan mampu terbang dalam kurun waktu sekitar 15 sampai 20 tahun. (jurnas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar